Opini  

Wainanas: Harmoni Pendidikan dan Budaya di Pesisir Mangoli

Oleh: Riyanto Basahona

_____________________________

DUSUN Wainanas, di pesisir indah Pantai Mangoli Tengah, adalah tempat di mana alam, budaya, dan pendidikan bertemu dalam harmoni yang unik. Dua suku besar, yaitu orang asli Mangoli dan Suku Kadai, hidup berdampingan, menjaga tradisi mereka di tengah tantangan modern. Dalam segala keterbatasannya, Wainanas menyimpan cerita inspiratif tentang perjuangan anak-anak untuk meraih pendidikan dan melestarikan budaya mereka.

Seusai sekolah, anak-anak Suku Kadai tidak pulang ke rumah untuk beristirahat. Mereka kembali ke alam, memancing dan berburu menggunakan alat tradisional seperti sumpit, huhate, (alat pancing tradisional), dan kalancai atau tombak sederhana. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan bertahan hidup, tetapi juga memperkuat ikatan mereka dengan alam dan tradisi leluhur.

Meskipun pendidikan formal mereka masih jauh dari ideal karena kurangnya guru yang menetap, anak-anak ini memiliki semangat belajar yang tak tergoyahkan. Bahkan, mereka pernah berhasil meraih juara pertama di lomba tarian Cakalele tingkat Kabupaten Kepulauan Sula, menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menjadi halangan untuk berprestasi.

Tarian Cakalele yang mereka bawakan adalah simbol perlawanan dan kebanggaan budaya. Dengan gerakan tegas dan irama tifa serta gong, mereka menarikan kisah leluhur yang penuh semangat. Tarian ini tidak hanya menonjolkan keindahan gerakan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka menjaga warisan budaya dengan penuh cinta.

Di tengah keindahan alam, Air Safaku menjadi tantangan terbesar. Perairan ini harus diseberangi dengan rakit sederhana, meskipun dipenuhi buaya. Banyak warga yang telah menjadi korban, namun mereka tetap berani menghadapi risiko. Rakit-rakit ini adalah simbol keberanian, menegaskan bahwa perjuangan untuk pendidikan dan kehidupan tidak akan berhenti meski dihadapkan pada bahaya.

Selain tantangan, Wainanas juga menawarkan keindahan yang luar biasa. Pasir putihnya yang bersih dan Pulau Pas Dudoko di depannya adalah surga yang belum banyak dikenal. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang mencari keindahan alami dan ketenangan.

Dusun Wainanas adalah bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi. Anak-anak di sini telah menunjukkan bahwa pendidikan sejati tidak hanya datang dari buku, tetapi juga dari alam, budaya, dan semangat. Mereka mengajarkan bahwa keberanian, ketekunan, dan cinta pada tradisi adalah fondasi sejati untuk masa depan yang lebih cerah.

Bagi siapa pun yang berkunjung, Wainanas adalah inspirasi sebuah kisah tentang bagaimana manusia bertahan, berjuang, dan berkembang dengan semangat yang tak tergoyahkan, di tengah keindahan alam yang liar namun memikat. (*)