DARUBA, NUANSA – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani, bungkam terkait pagu anggaran makan minum (mami) dan belanja alat/bahan cetak kantor yang terbilang fantastis di badan keuangan. Bahkan, Suriani melarang wartawan menanyakan hal tersebut.
Suriani ketika dikonfirmasi usai menggelar rapat dengan DPRD Morotai, Jumat (6/12), menolak berkomentar terkait pagu anggaran yang begitu fantastis di instansinya. Bahkan, Suriani mengatakan bahwa wartawan tak punya hak untuk mengetahui hal tersebut.
“Oh itu mohon maaf saya no comment. Tidak, saya tidak bisa bicara itu, ngoni (wartawan) tidak bisa bicara itu,” kata Suriani kepada wartawan.
Sekadar diketahui, data yang diterima Nuansa Media Grup (NMG) menyebutkan, realisasi anggaran BPKAD per 31 Desember 2023, telah mengalokasikan Rp2,82 miliar untuk makan dan minum rapat, di mana seluruhnya sudah terealisasi. Selain itu, anggaran untuk belanja alat/bahan cetak kantor juga mencapai angka yang fantastis, yakni Rp1,32 miliar, dan sudah sepenuhnya terpakai.
Dengan itu, untuk kedua pos belanja ini telah menghabiskan anggaran Rp4.145.535.000 dari anggaran negara dalam satu tahun.
Salah satu staf BPKAD Morotai mengatakan, selama tahun 2023, pihaknya hanya mengadakan satu kali rapat dinas, yaitu rapat evaluasi.
“Seingat saya, rapat dinas hanya satu kali sepanjang tahun 2023,” kata dia yang enggan disebut namanya, Selasa (3/12).
(ula/tan)