DARUBA, NUANSA – Lanal Kabupaten Pulau Morotai mengamankan dua unit kapal ikan yang diduga melakukan kegiatan pencurian ikan di wilayah Perairan Morotai, Minggu (29/12) malam. Kapal ikan tersebut diketahui berasal dari Bitung, Sulawesi Utara.
Pengamanan itu setelah Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Arif Priwadi Wibowo mengerahkan personel jajaran Lanal Morotai dan Pos TNI AL di wilayah kerjanya guna menjawab sejumlah keluhan masyarakat terutama nelayan setempat.
“Laporan yang diterima langsung dari warga direspons cepat oleh Pangkalan TNI AL Morotai di Pos TNI AL Bere-bere yang mengamankan 2 kapal ikan yaitu KM Lautan Bersama dan KM Ocean Pasific XX asal Sulawesi Utara, tepatnya dari Bitung,” jelas Arif kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (30/12).
“Di karenakan seringnya kapal-kapal mencari ikan yang dari luar Morotai masuk di wilayah Morotai, sehingga Posal TNI-AL yang dibantu bersama-sama masyarakat setempat mengamankan kapal nelayan jenis pancing 30 GT ini,” sambungnya.
Menurutnya, guna meluruskan informasi yang beredar di luar bahwa kapal yang masuk jenis trawl tidak benar adanya. Namun, kapal nelayan jenis pancing yang masuk berukuran 30 GT.
Selain itu, setelah mengamankan dua kapal yang dilengkapi dengan dokumen, kemudian diambil langkah-langkah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik masyarakat desa maupun pihak kapten kapal. Di mana, keputusannya harus mengedepankan aturan yang berlaku serta tidak saling merugikan yang dituangkan dalam surat kesepakatan dilengkapi dengan tanda tangan keduanya.
“Kesepakatan berisi di antaranya bahwa kapal-kapal yang berukuran 30 GT tidak beroperasi di bawah 12 mil dikarenakan sangat mengganggu rumpon-rumpon milik masyarakat Morotai dan apabila hal tersebut dilanggar, maka akan dilakukan tindakan hukum sesuai aturan yang ada,” tegasnya.
“Kolaborasi masyarakat Desa Bere-bere dengan Lanal Morotai berjalan selaras untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah kerja Lanal Morotai, apalagi dengan menjelang tahun baru 2025, TNI-AL berkomitmen terus bersama masyarakat mengamankan wilayah perairan Kabupaten Pulau Morotai,” pungkas Arif. (ula/tan)
