JAILOLO, NUANSA – Kejaksaan Negeri Kabupaten Halmahera Barat menyalurkan bantuan logistik ke posko lapangan di Desa Tongute Sungi, Kecamatan Ibu, yang diperuntukkan bagi korban erupsi Gunung Ibu, Jumat (24/1).
Bantuan yang disalurkan ini bekerja sama dengan stakeholder, di antaranya Pemkab Halbar, Inspektorat, Dinas Pariwisata, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, RSUD Jailolo, PT PLN ULP Jailolo, UPP Jailolo, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Maluku Malut Cabang Jailolo, dan BSI Cabang Jailolo.
“Paket sembako yang disalurkan hari ini di antaranya beras 5 kilogram sebanyak 135 karung, Aqua gelas 70 kardus, pop mie 30 kardus, minyakita 62 liter, detergen 3 dos, susu dancow milk 2 dos, popok bayi, susu UHT, pembalut, bedak bayi, tisu, kopi, minyak tawon, kantong sampah, sandal jepit, sikat gigi, dan lain-lain,” jelas Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo.
“Selain sembako, kami juga berikan kipas angin untuk pengungsi di tempat pengungsian seperti sekolah-sekolah,” tambahnya.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini jauh sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan petugas di lokasi pengungsian.
“Barang-barang serta bahan pokok yang terkumpul luar biasa banyaknya. Di luar dugaan saya, memang luar biasa teman-teman yang telah membantu dan saya lihat penanganannya dari tim tenaga kesehatan, tim dari TNI/Polri sangat baik dalam melayani pengungsi,” katanya.
“Memang niat peduli kasih ini sebagai bentuk peduli kemanusiaan, ucapan terima kasih saya kepada teman-teman. Inilah kekompakan kita dan rasa persaudaraan, walaupun berbeda tapi kita punya rasa memiliki terhadap sesama. Semoga para relawan yang bertugas di tempat pengungsian ini sehat, dan semoga juga tugasnya berjalan dengan baik dan lancar,” harap Kusuma.
Sementara itu, Pj Sekda Halbar, Julius Marau, yang rumahnya dijadikan sebagai posko lapangan untuk penampungan logistik menyebutkan, hari ini Kejari Halbar, Pemda bersama berbagai lembaga dan stakeholder menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Gunung Api Ibu.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah menyalurkan bantuan untuk para pengungsi. Jadi bantuan ini nanti ada yang langsung disalurkan dan ada juga yang tidak disalurkan secara langsung ke pengungsi, misalnya beras, itu langsung disalurkan ke dapur umum untuk dimasak,” tandasnya. (adi/tan)
