TERNATE, NUANSA – Pekerjaan pembangunan tanggul penahan ombak di Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, tak kunjung tuntas. Padahal tanggul ini dikerjakan sejak tahun 2024. Warga mengaku, proyek ini dianggarkan Rp250 juta sejak 2024 yang melekat pada Dinas PUPR Kota Ternate, namun sampai 2025 ini tidak kunjung diselesaikan oleh pihak ketiga. Bahkan, upah tukang dan bahan material juga belum dibayarkan.
“Padahal pekerjaan ini sudah dicairkan uang muka 30 persen, namun pekerjaannya hanya 10 meter dan itu pun tidak selesai,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (24/1).
Ia bilang, karena upah dan harga materialnya belum terbayarkan, mereka menagih pada kontraktor melalui telepon ke pemilik perusahan CV Fikram Putera atas nama Rusdi.
“Bahkan dia katakan bahwa dia adalah tim sukses Pak Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar di pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024. Jadi pekerjaan ini sangat bermasalah, apalagi pekerjaannya sudah melewati batas kontrak dan sekarang terlihat terbengkalai atau tak diselesaikan,” ucap dia.
Kepala Dinas PUPR Ternate, Rus’an M Nur Taib dan Kabid Tata Ruang Junaidi saat dikonfirmasi belum merespons hingga berita ini ditayangkan. (udi/tan)