Daerah  

Mubes Relawan Kartini Kota Ternate Resmi Digelar

Mubes Relawan Kartini Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Relawan Kartini Kota Ternate menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di aula kantor wali kota, Rabu (29/1). Kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat komitmen dan soliditas dalam mendukung berbagai program pemberdayaan perempuan, sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan bertajuk “Warna-warni Perempuan dalam Mewujudkan Masa Depan” ini dihadiri oleh Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, Kadis PUPR Rus’an M Nur Taib, Kadis PPPA Marjorie S Amal dan perwakilan relawan dari berbagai kelurahan.

Ketua Panitia Mubes, Gunawan Hasim, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan arah perjuangan relawan Kartini ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa gerakan relawan Kartini tetap solid, terorganisir, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Musyawarah besar ini juga menjadi ajang evaluasi kinerja organisasi serta pemilihan kepemimpinan baru. Relawan Kartini yang berdiri pada 2021 ini fokus pada isu-isu kesetaraan, pemberdayaan dan keadilan bagi perempuan Maluku Utara.

Ketua Kartini Demisioner, Rasina Rizal berharap Relawan Kartini mampu memperjuangkan hak-hak perempuan dalam aksi nyata, bukan hanya dalam bentuk simbolik ucapan semata.

“Relawan Kartini harus menjadi garda terdepan dalam isu-isu maupun problematika yang dihadapi perempuan Maluku Utara, lebih khusus perempuan Kota Ternate “tegasnya.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman yang didaulat untuk membuka acara musyawarah besar menyampaikan agar Relawan Kartini tidak hanya fokus pada isu-isu perempuan, tapi juga lebih konsen juga pada pemberdayaan perempuan.

“Kota Ternate saat ini diarahkan menjadi lebih inklusif, termasuk dalam pemberdayaan kapasitas perempuan. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya jabatan-jabatan strategis, dari kepala dinas hingga lurah dijabat oleh banyak perempuan,” ucapnya,

Tauhid juga berharap dengan kehadiran Relawan Kartini, mampu membangun sinergitas serta mengadvokasi masalah yang dihadapi perempuan ke depannya, sehingga Kota Ternate bisa menjadi tempat yang nyaman untuk semua kalangan.

Acara pembukaan Mubes Relawan Kartini ini ditutup dengan selingan tarian lalayon dari sanggar sampalo. (tan)