TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, memastikan akan segera melakukan evaluasi Kabinet Andalan secara menyeluruh bagi pejabat eselon II, III, dan IV Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkot Ternate.
Sedangkan rencana reshuffle atau perombakan kabinet akan dilakukan setelah Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terpilih periode 2025-2030 dilantik pada 20 Februari mendatang. Tauhid saat memimpin Ternate periode 2021-2025 ini benar-benar menaruh perhatian terhadap birokrasi di lingkungan Pemkot Ternate.
“Untuk nama-nama sudah ada, jadi pasti ada pelantikan pimpinan tinggi pratama,” ujar wali kota terpilih dua periode itu, Selasa (11/2).
Menurutnya, evaluasi kinerja para pejabat Pemkot Ternate rutin dilakukan secara berkala. Evaluasi ini dilakukan sesuai dengan aturan enam bulan satu kali. Selain itu, salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Tauhid-Nasri adalah menata birokrasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kota Ternate.
“Di 100 hari kerja, kita akan coba menata birokasi, pemerintahan, sampai bagaimana tata kelola pelayanan publiknya. Supaya data yang kita miliki mendukung, agar kemudian menjadi data dasar kita,” ucap Tauhid.
Meski demikian, politisi Partai NasDem itu belum bisa memastikan berapa banyak pejabat eselon II dan III yang bakal diganti setelah pelantikan. Namun berdasarkan informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG) di internal Pemkot Ternate bahwa kepala BKPSDM Samin Marsaoly bakal digeser menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate. (udi/tan)