JAKARTA, NUANSA – Gubernur Maluku Utara terpilih, Sherly Tjoanda, mengaku siap untuk mengikuti retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Sherly mengatakan, orientasi kepala daerah ini merupakan pengalaman pertama yang diikutinya untuk mendapatkan pembekalan selama menjabat sebagai gubernur untuk lima tahun ke depan.
Untuk menghadapi kegiatan yang menguras fisik dan energi itu, Sherly mengutamakan kesehatan fisik dengan menjaga pola makan bergizi, beristirahat cukup, serta rutin berolahraga.
“Persiapannya makan bergizi, istirahat cukup, olahraga dan berdoa,” kata Sherly kepada awak media usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta, Senin (17/2).
Sherly mengaku sangat antusias menatap retret yang akan dilaksanakan sehari setelah pelantikannya sebagai gubernur. Apalagi ia menjadi salah satu dari sedikit calon gubernur perempuan yang berhasil memenangkan pilkada serentak 2024.
Terlepas dari itu, retret atau pembekalan kata dia, memberikan banyak manfaat bagi para kepala daerah terpilih. Sebanyak 505 kepala daerah termasuk dirinya, akan mengikuti program yang bertujuan untuk membangun kedekatan, kekompakan, disiplin, serta meningkatkan kepemimpinan.
“Di sini, kami bisa belajar lebih dekat satu sama lain, membangun kekompakan, serta mendapatkan pembekalan yang diperlukan untuk memimpin daerah masing-masing dengan baik selama lima tahun ke depan,” jelasnya.
Sebelum menjalani pelantikan hingga retret, Sherly bersama Wakil Gubernur Maluku Utara terpilih, Sarbin Sehe, telah merampungkan tes kesehatan di Kemendagri. Dari hasil tes kesehatan, Sherly mengatakan kolesterolnya tinggi.
“Puji Tuhan hasilnya baik, semuanya dalam keadaan normal, tekanan darah, gula darah semuanya normal, ada kolesterolnya agak lebih dikit,” ungkapnya.
Sambil berseloroh, Sherly mengatakan, tingginya kadar kolesterol disebabkan karena dia kurang menjaga pola makan.
“Sering makan mungkin ya, harus dijaga makannya,” ucapnya sambil tertawa.
Sebagai informasi, pelaksanaan retret kepala daerah dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan diikuti sebanyak 505 kepala daerah.
Retret akan dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Retret dilaksanakan usai kepala daerah tersebut dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Sementara itu, retret gelombang kedua akan melibatkan 40 kepala daerah sebagai pesertanya. Pelaksanaan retret gelombang kedua juga menunggu pelantikan kepala daerah berdasarkan hasil putusan MK. (tan)