Miris! Petugas Pengangkut Sampah di Ternate tak Dilengkapi APD

Ilustrasi petugas kebersihan saat mengangkut sampah. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Petugas kebersihan yang mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) kelihatannya tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD. Padahal, perlunya APD ini untuk meminimalisir risiko pekerjaan saat pengangkutan sampah. Hal tersebut mengingat ada banyak risiko bagi para petugas.

Minimnya fasilitas bagi petugas mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Ternate. Wakil rakyat ini berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate memberikan fasilitas alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, helm, sepatu bot, dan sebagainya.

“Sampah rumah tangga yang dibuang ke TPS itu kita tidak tau apa saja yang dibuang, bisa saja ada pecahan kaca (beling) ataupun benda-benda yang bisa menyebabkan luka saat para petugas melakukan pengangkutan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Ternate, M Syaiful, Selasa (18/2).

Ia menyayangkan jika petugas sampah tidak menggunakan APD saat bekerja, karena hal itu dapat membahayakan petugas, baik dari sisi keselamatan maupun kesehatan.

“Kesehatan dan keselamatan para petugas sampah harus diperhatikan. Untuk itu, harus dibekali sepatu bot, sarung tangan, dan masker. Jika di lapangan terlihat petugas tidak menggunakan itu (APD) maka nanti kita cek ulang,” ucap Syaiful.

Ia berharap DLH selalu menyediakan APD untuk petugas sampah. Jika pun stoknya sudah habis, maka harus segera diadakan. Sebab di TPS juga banyak sampah yang tidak saja bersifat organik, namun benda-benda lainnya pun dibuang di satu tempat, sehingga perlu adanya APD agar para petugas kebersihan lebih safety dalam menjalankan tugasnya. (isn/tan)