DARUBA, NUANSA – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memastikan stok pangan tetap aman. Hal ini disampaikan Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, M Agung Pono, Senin (24/2).
“Untuk saat ini varietas lokal seperti cabai rawit, cabai keriting, tomat dan sayur-sayuran selain kol, wortel dan bawang merah, bawang putih masih aman,” ujar Agung kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Agung menyatakan bahwa adanya lonjakan harga pangan seperti cabai keriting sudah di angka Rp50 ribu dan cabai rawit sudah di angka Rp60 ribu per kilo. Harga-harga tersebut sudah naik di angka Rp10 ribuan, tetapi juga adanya fluktuasi harga.
“Kemarin ada yang naik Rp80 ribu, sekarang sudah turun Rp70 ribu. Kita belum tahu, tapi menjelang Ramadan ini kita dapat berapa itu kita sudah antisipasi nanti mungkin seperti sebelum-sebelumnya dengan gerakan pasar murah maupun operasi pasar yang dilakukan oleh Perindagkop,” jelasnya.
Namun begitu, kata Agung, situasi pangan di Morotai masih tetap aman menjelang bulan suci Ramadan.
“Yang biasa sering naik itu gula dan minyak goreng, namun saat ini masih lumayan stabil seperti harga-harga sebelumnya. Tinggal kita lihat ke depan, kalaupun ada gejolak, maka antisipasi kita di pasar murah dan operasi pasar yang seperti dilakukan oleh Perindagkop,” tandasnya. (ula/tan)
