TOBELO, NUANSA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Halmahera Utara melaksanakan ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Ujian yang dilaksanakan pada 24-26 Februari 2025 ini, diikuti 93 siswa kelas XII. Ujian yang merupakan program unggulan ini menjadi salah satu syarat kelulusan siswa guna mengasah dan mengolah daya pikir siswa secara kritis yang tertuang dalam penulisan dan penelitian KTI siswa.
93 siswa kelas XII ini diuji oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Utara Amar Manaf, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Malut H Yamin Latief Tjokra, Guru Besar Universitas Khairun Ternate Prof Dr A.R Tolangara, dosen Bahasa Inggris Unkhair Dr Saiful Latif, Kepala MAN 2 Halut Harianto H Usman, Marian Syaban, dan Ariyandi Ajwan.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Halut, Harianto H Usman menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini diikuti oleh 93 peserta didik dan siap untuk diuji apa yang mereka teliti. Dan siswa yang mengikuti ujian kali ini adalah siswa angkatan ketiga setelah angkatan pertama dan kedua melalui tahapan dan proses yang sama.
Harianto juga menambahkan bahwa dalam rangka menunjang program GALATAMA yang di gagas oleh Kanwil Kemenag Maluku Utara, siswa dituntut untuk bisa meningkatkan budaya baca.
“Kami akan mengadakan event yang namanya ‘Resensi Buku’, di mana siswa diharapkan bisa menarik kesimpulan dari buku yang dibaca dan akan diberikan reward untuk memotivasi siswa untuk rajin ke perpustakaan,” ujarnya.
Melalui program ini, Harianto berharap MAN 2 Halut bisa menjadi salah satu madrasah unggulan berbasis madrasah riset.
Sementara itu, Prof A.R Tolangara mengaku pihaknya merasa kagum dan bangga terhadap MAN 2 Halut yang telah melakukan lompatan yang luar biasa ketimbang sekolah lain di Maluku Utara.
Pihaknya berharap program unggulan KTI ini tidak hanya menghasilkan output saja, namun mendapatkan outcome bekal bagi penelitian di perguruan tinggi dalam penulisan skripsi, tesis dan disertasi nantinya, sehingga bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Malut, H Yamin Latief Tjokra. Menurutnya, sejak menjadi kepala Kantor Kemenag Halut juga sudah terlibat dalam kegiatan dan sudah berulang kali menjadi penguji dalam ujian KTI tersebut.
Sementara, Kepala Kemenag Malut, Amar Manaf, menambahkan bahwa KTI peserta didik yang sementara dikemas dalam buku dengan judul “Cakrawala Pendidikan, Inovasi dan Temuan Edisi 1” akan diterbitkan dalam waktu dekat dan siap untuk di-launching pada saat rapat kerja dengan para kepala madrasah.
“Inilah bagian dari dakwah, dakwah itu tidak harus bicara di mimbar, dakwah bisa berupa perilaku yang memberi kemajuan, salah satu di antaranya adalah Karya Tulis Ilmiah,” ucap Amar.
Kakanwil juga menambahkan bahwa saat ini digalakkan Gerakan Literasi Madrasah (Galatama). Oleh karena itu, siswa dituntut harus cinta literasi.
“Karena sasaran kita adalah membentuk karakter sikap literasi, maka harus didorong sampai pada membaca dan berkesimpulan, serta bisa mempresentasikan apa yang dia baca,” pungkasnya. (fnc/tan)