TOBELO, NUANSA – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025, petugas gabungan menggelar razia di tempat hiburan malam di Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (26/2). Operasi penyakit masyarakat (pekat) Kie Raha I 2025 ini dilakukan Polres Halut, BNN, Satpol PP, Kodim 1508/Tobelo, dan Sub Denpom XV/1-1 Tobelo. Dalam razia tersebut, setidaknya delapan perempuan yang berprofesi sebagai ladies companion (LC) atau pemandu karaoke berhasil diamankan.
Delapan wanita itu diamankan di tempat hiburan malam yang merupakan tempat mereka bekerja. Mereka terjaring razia lantaran tidak memiliki dokumen domisili yang seharusnya disediakan oleh pihak pelaku usaha.
Kabag Ops Polres Halut, AKP Joy Ananda Putra Sianipar saat memimpin langsung operasi ini menyampaikan apresiasi kepada petugas yang tergabung dalam operasi pekat Kie Raha I 2025.
“Kegiatan ini dilaksanakan guna menunjang Kamtibmas di Halmahera Utara yang aman menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Saya berharap operasi malam ini bisa maksimal, terutama dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Untuk target kita yakni tempat hiburan malam dengan memperhatikan para pengunjung kafe atau karyawan yang raut wajah atau perilakunya mencurigakan,” ujarnya.
“Dalam operasi ini langsung dilakukan tes urine pada pengunjung dan ledies, namun hasilnya negatif. Operasi ini juga menemukan delapan ledies yang tidak dapat menunjukan kartu identitas (KTP) sehingga mereka diamankan ke Polres untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (fnc/tan)
