DARUBA, NUANSA – Harga beras dan gula di Kabupaten Pulau Morotai merangkak naik jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini diakui Ifan, pemilik Toko Cahaya Lamena, yang merupakan salah satu distributor utama sembako di Morotai.
Ifan mengaku, menjelang bulan Ramadan, sembako seperti gula dan beras mulai merangkak naik.
“Harga gula Rp925 ribu per sak itu 50 kilo, ada kenaikan harga, kalau sebelumnya Rp900 ribu. Kalau beras di sini jenis Si Jago per sak 25 kilo Rp375 ribu, sebelumnya dihargai Rp360 ribu,” ujar Ifan kepada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (28/2).
Sementara, jenis sembako lainnya seperti tepung terigu dan minyak goreng jenis Minyakita masih tetap stabil.
“Kalau tepung terigu masih seperti biasa Rp238 ribu per sak. Minyakita per liter Rp17 ribu, per karton Rp193 ribu, harganya masih seperti biasa. Kalau per galon 5 liter Rp85 ribu, per dos-nya Rp230 ribu. Kalau mentega Rp320 untuk 15 kilo harga masih sama. Kalau telur kita masih kosong,” jelasnya.
Senada, Nurjana, pemilik Toko Faizah, juga menyampaikan bahwa sejumlah bahan pokok jelang Ramadan ini mengalami kenaikan harga.
“Bahan-bahan di bulan puasa ini semua naik, apalagi telur naik setiap hari, tapi torang sini telur nanti minggu lusa baru masuk. Kalau telur itu hampir setiap hari naik harga Rp2 ribuan per rak,” pungkasnya. (ula/tan)