TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menggelar rapat Forum Komunikasi Implementasi Universal Health Coverage (UHC) untuk mengevaluasi pelaksanaan program serta membahas strategi penguatan cakupan dan keaktifan peserta di tahun 2025.
Sekretaris Daerah Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan Pemkot tetap berkomitmen untuk mendukung program UHC, termasuk memenuhi kewajiban pembayaran utang yang tertunda dari tahun sebelumnya.
“Intinya, Pemkot tetap mendukung program UHC. Komitmen untuk membayar sebagai kewajiban dari utang tahun kemarin, kurang lebih Rp17 miliar, tetap akan dibayarkan. Saya menjamin sebagai Ketua Tim Anggaran Pemda, tetap akan membayar,” ujar Rizal, Selasa (11/3).
Menurutnya, program UHC bertujuan memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak tanpa terkendala biaya. Oleh karena itu, Pemkot akan terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan kelancaran program ini.
Selain penyelesaian utang, rapat juga membahas upaya meningkatkan jumlah peserta aktif BPJS Kesehatan di Ternate. Pemkot akan mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat serta memastikan anggaran kesehatan tetap menjadi prioritas dalam kebijakan daerah.
“Ini kewajiban, karena ada masyarakat yang menanti pelayanan yang akan diberikan oleh BPJS, sehingga Pemkot berkewajiban memenuhi itu,” tandas Rizal. (udi/tan)