Daerah  

Terseret Arus Sungai, Pemuda Halut Ditemukan Meninggal Dunia

Jenazah korban dievakuasi Tim SAR Gabungan. (Basarnas for NMG)

TOBELO, NUANSA – Valentino (20 tahun), pemuda asal Desa Popon, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, yang terseret arus sungai ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (22/3).

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan pada hari ketiga operasi SAR, tim melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang sungai tersebut, namun hingga siang hari hasilnya masih nihil.

“Pada pukul 14.00 WIT, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian sortie II. Operasi SAR sempat mengalami kendala akibat cuaca buruk, seperti angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan jarak pandang minim serta debit air sungai meluap,” jelas Iwan.

Namun pencarian terus dilakukan sampai pada sore hari pukul 16.20 WIT, korban ditemukan di koordinat 01°14’28.80″N/127°51’9.66″E atau jarak 4 Km, Radian 141° dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP) titik awal korban hanyut dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melaksanakan proses evakuasi korban. Pukul 17.15 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di rumah duka dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.

“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandasnya.

Sebelumnya, kronologi kejadian terjadi pada 20 Maret 2025 pukul 14.00 WIT, di mana dua orang warga Desa Popon mencoba menyeberangi sungai. Namun dikarenakan hujan lebat yang mengakibatkan sungai meluap, sehingga korban yang mencoba menyeberangi sungai terseret arus. (tan)