Daerah  

Pemkab Halmahera Utara Alami Defisit Rp200 Miliar

Ilustrasi defisit. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mengalami defisit anggaran sebesar Rp200 miliar tahun 2025. Hal itu diungkapkan Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua saat membuka Musrenbang RKPD 2026, Jumat (11/4).

Defisit ini tentu menjadi tantangan keuangan pemerintah daerah saat ini. Karena itu, bupati meminta kerja sama semua pihak untuk mengatasi masalah ini agar program pemerintah tidak terganggu di kemudian hari.

Dalam pembahasan program untuk tahun anggaran yang akan datang, pihaknya menekankan bahwa setiap kebijakan akan disesuaikan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

“Program-program diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada empat kawasan pengembangan, yakni kawasan industri, jasa, hortikultura, dan perikanan,” jelasnya. (fnc/tan)

Exit mobile version