TIDORE, NUANSA – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Maluku Utara, Amar Manaf, menghadiri peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-79 yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal di Pantai Wisata Pulau Maitara, Tidore Kepulauan, Jumat (18/4/).
Dalam sambutannya, Amar menekankan pentingnya peran Muslimat NU dalam memperkuat ketahanan sosial dan keagamaan masyarakat. Ia mengatakan, Muslimat sebagai garda terdepan dalam membina umat, khususnya dalam lingkup keluarga dan komunitas.
“Ibu-ibu Muslimat memiliki tanggung jawab besar dalam memperkuat akidah, menjaga moral keluarga, dan sekaligus terlibat aktif dalam isu-isu sosial strategis,” ucap Amar.
Kakanwil Kemenag Malut itu menerangkan sejumlah persoalan yang membutuhkan perhatian serius, seperti penanggulangan kemiskinan, pencegahan stunting, penguatan pendidikan keluarga, dan pelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, keterlibatan Muslimat dalam isu-isu tersebut merupakan bagian dari ibadah sosial yang berkelanjutan.
“Isu-isu ini adalah kebutuhan dasar manusia sepanjang masa. Peran Muslimat dalam menanganinya sangat penting dan harus terus diperkuat,” jelas dia.
Lebih lanjut, Amar menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan. Muslimat NU adalah mitra strategis di Kemenag, khususnya dalam menjalankan program-program pemberdayaan umat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat sekaligus menjadi wadah konsolidasi dan penguatan komitmen Muslimat NU dalam menghadapi tantangan sosial ke depan, dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan,” tandas Amar. (tan)