DARUBA, NUANSA – Kepala Dinas Perindagkop-UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari, dicopot dari jabatannya. Posisi Nasrun digantikan oleh Samsul Bahri Rajab sebagai pelaksana tugas (Plt). Nasrun digantikan lantaran dinilai tidak mampu membijaki sejumlah masalah terkait BBM subsidi yang terus meresahkan warga.
Pergantian ini berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas nomor 821.22/44/KEP-PM/2025. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), M Basri Sabadar, ketika dikonfirmasi membenarkan pergantian Kadis Perindagkop-UKM.
“Jadi pergantian ini karena pertama, atas evaluasi yang kemarin dilakukan oleh tim. Kemudian kedua, evaluasi itu dilakukan atas dasar berbagai problem permasalahan, salah satu halnya menyangkut penyediaan BBM,” ujar Basri kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (21/4).
Menurutnya, poin mendasar adanya pergantian ini lantaran carut marut masalah pendistribusian BBM subsidi di Morotai. Sehingga itu, kepala dinas yang baru ini diharapkan dapat menyelesaikan sejumlah masalah tersebut.
“Jadi atas dasar evaluasi itu dan dilakukan proses pergantian kadis Perindagkop itu berhubungan dengan permasalahan yang menyangkut dengan penyaluran BBM yang tengah diperiksa oleh Inspektorat,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perindagkop-UKM, Samsul Bahri Rajab mengakui telah mendapatkan mandat tersebut.
“Mulai besok saya sudah bisa menandatangani segala dokumen Disperindagkop-UKM,” pungkasnya. (ula/tan)
