Gubernur Sherly Lepas 1.076 CJH Maluku Utara ke Tanah Suci

Pelepasan calon jemaah haji Maluku Utara.

TERNATE, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, resmi melepas 1.076 calon jemaah haji (CJH) ke Tanah Suci, Makkah. Pelepasan itu berlangsung di aula Asrama Haji Ternate, Selasa (6/5). Pada kesempatan itu, gubernur berpesan kepada para calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan pribadi, Sherly menyampaikan rasa bangga dan bahagia sekaligus mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji, serta kembali ke tanah air di Malut dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji yang mabrur.

“Jaga kekompakan, jaga kesehatan, banyak minum air putih. Ikuti arahan petugas dan jangan lupa doakan Maluku Utara, semoga aman rukun dan diberkati. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan menyertai setiap langkah bapak dan ibu di tanah suci. Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

Gubernur juga memberikan bantuan uang saku kepada para calon jemaah haji. Total uang yang diberikan sebesar Rp1.076.000.000 atau Rp1 juta setiap orangnya.

“Kami juga menyerahkan bantuan uang saku sebesar Rp1,076.000.000 kepada 1.076 jemaah calon haji Malut. Semoga ini bisa sedikit membantu meringankan kebutuhan selama berada di tanah suci nanti,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan banyak terima kasih atas koordinasi yang luar biasa antara Pemprov Malut, Pemda kabupaten/kota dan Kanwil Kemenag serta ketua panitia yang berkali-kali mengikuti rapat persiapan serta mencari solusi terbaik untuk efisiensi. Sehingga ada ekstra budget yang hari ini bisa dibagikan menjadi uang saku kepada para jemaah sebagai bentuk kepedulian dan cinta dari pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat sampai dengan persiapan hari ini, persiapan Asrama Haji di Ternate dan di Makassar, mengatur juga pesawat charter, mengatur pelayanan khusus ada bus yang bisa jemput langsung dibawa pesawat dan bagasinya tidak perlu melewati jalur reguler,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara CJH Malut, Kadri La Etje memastikan bahwa seluruh kesehatan peserta haji dalam keadaan baik ketika hendak diberangkatkan ke Makassar.

“Dari segi kesehatan kita sangat ketat karena tim dokter melakukan injeksi terus-menerus, semoga semua terpenuhi karena kesehatan yang perlu diperhatikan adalah lanjut usia yang angkanya 60 persen risiko tinggi. Tapi kondisi-kondisi lain tidak ada, semua sudah stay,” ujarnya.

Meski begitu, Karo Kesra Malut ini menyebut ada satu peserta CJH asal Taliabu batal berangkat ke tanah suci tahun ini karena dalam kondisi sakit berat.

“Ada satu orang asal Taliabu yang disampaikan sakit totalitas dan tidak bisa diberangkatkan. Sehingga mau dan tidak mau harus ada penggantinya dari Kota Ternate dan itu sudah kelar,” tandasnya. (ano/tan)