Daerah  

Gelar Musda, Pemuda Muhammadiyah Halbar Dorong Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Musda Pemuda Muhammadiyah Halmahera Barat. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke- II, Kamis (15/5). Musda yang dibuka Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan, Hi Imrat Idrus, mewakili pemerintah daerah itu dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Jailolo.

Musda ini mengusung tema “Pemuda Negarawan, Harmonisasi Memajukan Halmahera Barat”, yang menekankan pentingnya sinergi pemuda dalam membangun daerah.

Dalam sambutannya, Imrat mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah sebagai agen perubahan dan generasi penerus.

“Kita butuh pemuda yang tidak hanya berjiwa pemimpin, tapi juga mampu mengharmonisasikan kemajuan daerah dengan nilai kebangsaan dan keislaman,” kata Imrat.

Ia menambahkan bahwa pemuda harus lebih proaktif dalam menjaga stabilitas sosial dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Pemuda harus punya visi yang jelas dalam membawa daerah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Samsir Hamajen, menekankan pentingnya kolaborasi antar kader dan struktur organisasi.

“Pemuda Muhammadiyah harus aktif dalam dunia pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Kita harus terus mendorong kader untuk menempuh pendidikan tinggi, termasuk memanfaatkan berbagai peluang beasiswa di Universitas Muhammadiyah,” ujar Samsir.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Halbar, Sukran Bambang, menyatakan bahwa tema Musda kali ini merupakan refleksi dari semangat persatuan dan sinergi lintas elemen masyarakat.

“Pembangunan daerah yang berkelanjutan membutuhkan harmonisasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak,” tegasnya.

Musda ini, lanjut Sukran, diharapkan menjadi momentum lahirnya gagasan progresif yang mampu memperkuat peran pemuda dalam pembangunan Halmahera Barat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk memperkuat langkah bersama dalam membangun daerah dengan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh,” pungkas Sukran. (adi/tan)