Daerah  

Semarak Zulhijah, Bupati Morotai Ajak Warga Perkuat Nilai Kebangsaan dan Toleransi

Alfatah Sibua. (Istimewa)

DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan semangat toleransi. Hal ini disampaikan Asisten I Setda Morotai Alfatah Sibua dalam Semarak Zulhijah yang diselenggarakan Wahdah Islamiyah, Kamis (29/5). Acara ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah daerah.

Alfatah Sibua saat membacakan sambutan Bupati Rusli Sibua menyampaikan, bulan Zulhijah adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di dalamnya terdapat berbagai ibadah agung seperti puasa Arafah, puncaknya pelaksanaan ibadah haji, serta Iduladha.

“Kami menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Morotai yang terdiri atas berbagai latar belakang budaya dan suku bangsa. Pulau Morotai adalah daerah yang kaya akan keragaman. Maka menjaga harmoni sosial adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan Semarak Zulhijah ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga memiliki dimensi kebangsaan. Sehingga acara ini dapat menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya nilai toleransi dan kehidupan beragama yang moderat.

“Kegiatan ini mencerminkan semangat moderasi beragama yang perlu terus kita jaga dan hidupkan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.

Alfatah menambahkan, kegiatan keagamaan semacam ini juga memiliki peran penting dalam proses edukasi dan pembinaan karakter umat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Morotai yang religius, berakhlak, dan beradab.

“Pemerintah daerah mendukung penuh setiap inisiatif keagamaan yang berkontribusi pada terciptanya harmoni sosial dan ketahanan moral,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan momentum bulan Zulhijah untuk memperbanyak amal saleh, mempererat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat gotong-royong dan empati sosial.

“Mari kita jadikan takwa sebagai fondasi dalam membangun Pulau Morotai yang diberkahi, sejahtera lahir batin, dan diridhai oleh Allah SWT,” pungkasnya. (ula/tan)

Exit mobile version