The Salawaku Dukung Manajemen Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury 

Rizal I Muhammad.

TERNATE, NUANSA – Manajemen Malut United FC resmi memecat Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari jabatan direktur teknik. Alasan pemecatan terhadap keduanya dilakukan lantaran terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir dan bertentangan dengan prinsip dan tujuan klub. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit.

Menanggapi itu, salah satu suporter Malut United, The Salawaku, mendukung penuh keputusan manajemen. The Salawaku memandang keputusan yang diambil oleh manajemen Malut United untuk mengakhiri kontrak head coach Imran Nahumarury dan dirtek Yeyen Tumena tentunya sudah berdasarkan pertimbangan rasional dan langkah yang bijaksana untuk keberlangsungan perjalanan klub yang lebih baik.

“Olehnya itu, The Salawaku konsisten mendukung penuh apapun bentuknya keputusan manajemen Malut United, serta tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada head coach Imran Nahumarury dan dirtek Yeyen Tumena yang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Malut United,” ujar Jubir The Salawaku, Rizal I Muhammad, Selasa (17/6).

Imran Nahumarury merupakan satu-satunya pelatih lokal yang berhasil bersaing di Liga 1 2024/2025. Imran sukses membawa Malut United finis di peringkat ketiga Liga 1 2024/2025. Namun, Dirk Soplanit justru menilai bahwa prestasi bukan satu-satunya tujuan utama Malut United. Baginya, di Malut United kejujuran adalah nilai utama di samping integritas, komitmen, dan loyalitas.

Malut United akan fokus menghadapi musim kompetisi berikut yang memiliki tantangan lebih berat dibandingkan musim lalu karena semua klub ingin menjadi juara. (tan)

Exit mobile version