PERHAPI Maluku Utara Berbagi Ilmu Pertambangan di SMKN 2 Halteng

Program PERHAPI Mengajar di SMK Negeri 2 Halmahera Tengah. (Istimewa)

WEDA, NUANSA – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Maluku Utara menggelar program ‘PERHAPI Mengajar’ untuk siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Halmahera Tengah, Senin (30/6). Meskipun dalam suasana liburan, siswa-siswi SMKN 2 Halteng sangat antusias mengikuti program tersebut.

Sekolah di lingkar tambang PT IWIP itu mendapatkan pengetahuan langsung dari tim PERHAPI Mengajar. Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian materi geologi, teknik eksplorasi, tambang terbuka dan survei geolistrik.

Pengajar dalam program ini merupakan pengurus PERHAPI yang juga dosen Teknik Pertambangan Unkhair, yakni Ir Arbi Haya, Ir Hilda Alkatiri, Ir Firman, dan Almun Madi. Setelah penyampaian materi dalam kelas, para siswa langsung melakukan praktek dengan pengenalan alat survei geolistrik dan alat survei lainnya.

Wakil Ketua PERHAPI Malut, Almun Madi, menyampaikan program ‘PERHAPI Mengajar’ ini merupakan salah satu program wajib dari setiap periode PERHAPI. Tim PERHAPI Mengajar akan road ke SMK-SMK yang ada jurusan pertambangan di Malut. Untuk sementara, SMK Pertambangan Halut sudah dikunjungi bulan lalu, dan hari ini di SMK 2 Halteng.

“PERHAPI Mengajar bertujuan untuk transfer knowledge (pengetahuan) dan pengalaman dari pengurus PERHAPI Malut, baik akademisi maupun praktisi pertambangan kepada pelajar dan mahasiswa pertambangan di Malut,” jelas Almun.

Suryani A Hukum, mewakili pihak SMKN 2 Halteng menyampaikan terima kasih kepada PERHAPI yang juga dosen Unkhair yang memiliki niat baik untuk berbagi ilmu kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada PERHAPI, kebetulan kondisi sumber daya guru yang memiliki ilmu geologi dan pertambangan masih minim. Sehingga itu kami sangat membutuhkan kegiatan PERHAPI mengajar ini,” kata Suryani.

Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan Unkhair yang juga Dewan Penasihat PERHAPI Malut, Arbi, menambahkan pihak kampus akan mengupayakan kerja sama dengan pihak sekolah untuk melaksanakan pengabdian secara berkala di SMK 2 ini.

“Setelah mendengar penyampaian dari pihak sekolah, kita akan buat kerja sama, kita jadikan SMK 2 Halteng sebagai sekolah binaan, dan tentunya akan kami lakukan kegiatan mengajar secara berkala dan kami rencanakan bulan Agustus akan dilaksanakan,” ucap Arbi.

“Kami bertekad untuk membantu sekolah baik mengajar secara berkala, pengadaan buku dan mengupayakan praktek-praktek lapangan bagi siswa. Sangat disayangkan, sekolah pertambangan yang dekat dengan perusahaan pertambangan berskala dunia, tapi tidak mendapat dukungan pengembangan SDM,” tandas Arbi. (tan)

Exit mobile version