TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengalokasikan anggaran untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) senilai Rp1 miliar.
Kepala Kesbangpol Kota Ternate, Nuryadin Rahman, mengatakan anggaran Paskibraka tahun 2025 ditanggung oleh pemerintah daerah. Sehingga itu, ia mengimbau bila ada oknum panitia meminta pungutan biaya kepada orang tua peserta, maka segera melaporkan ke panitia.
Hal ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka. Sehingga itu, seluruh Pemda mengalokasikan seluruh persiapan, baik pembiayaan maupun penugasan pengibaran bendera.
“Untuk jumlah anggota Paskibraka ada sebanyak 65 orang yang terdiri dari 32 putri dan 33 putra. Itu tersebar dari beberapa sekolah SMA di Kota Ternate yang telah lulus seleksi,” jelas Nuryadin, Kamis (10/7).
Ia menjelaskan, anggaran Paskibraka tahun 2025 ini penggunaannya dimulai untuk persiapan, karantina, fasilitas latihan dan seragam.
“Sehingga itu, tidak ada namanya pembiayaan Paskibraka tersebut dibebankan kepada orang tua peserta Paskibraka. Jika ada yang terbukti lakukan hal ini, maka segera laporkan ke panitia agar ditindak secara tegas,” tandas Nuryadin. (udi/tan)