Daerah  

2026, Pemkot Ternate Tata Ulang Puluhan Lapak di Kawasan Reklamasi Toboko-Mangga Dua 

Lapak milik pedagang di kawasan reklamasi Kelurahan Toboko dan Mangga Dua, Kota Ternate. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate bakal menata ulang puluhan lapak kuliner yang terletak di kawasan reklamasi Kelurahan Toboko dan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan. Rencana penataan lapak ini akan berlangsung pada 2026 dengan alokasi anggaran sebesar Rp12,5 miliar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Ia menegaskan, Pemkot akan melakukan penataan lapak bagi pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Toboko-Mangga Dua. Ini karena lapak milik sebagian pedagang masih menggunakan triplek dan semi permanen.

“Sehingga tahun depan, kami target untuk merapikan semua, karena tahun ini Jole Majiko sudah dibangun dan diresmikan wali kota. Insyaallah puluhan lapak akan tertata dengan baik dengan pagu anggaran kurang lebih Rp12,5 miliar,” jelas Rizal, Senin (14/7).

Ia menjelaskan, pembangunan atau penataan lapak tidak akan membelakangi laut, karena konsekuensinya akan membuang sampah ke laut, sehingga Pemkot berencana menata ruang wilayah supaya terlihat rapi, nyaman dan bersih.

“Anggaran belasan miliar itu baru pembangunan lapak UMKM, karena ini butuh biaya yang cukup besar, di mana pemerintah kota harus buat seimbang fungsi ruang untuk lebih merata, sehingga ada pertumbuhan di Ternate bagian tengah, utara dan selatan,” tukasnya.

“Jadi ada pemerataan pembangunan pusat UMKM bagi warga yang berada di setiap kawasan. Sehingga menghidupkan simpul ekonomi, sembari melakukan perencanaan di Fitu hingga Jambula yang saat ini masih dikaji dan disosialisasi untuk rencana ke depan,” sambung dia.

Di sisi lain, Rizal menambahkan, untuk APBD induk tahun 2026 Pemkot juga melakukan pemeliharaan pembangunan dua menara Masjid Raya Al-Munawar secara total. Termasuk Dhuafa Center, Sport Hall dan Plaza Gamalama.

“Konstruksi menara dibuat atas laut jadi kajian itu perlu dilakukan dengan matang, sehingga menghindari kejadian patahan dan korosi,” tandas Rizal. (udi/tan)