Pemprov Gelar Pertemuan dengan Kementerian PU, Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Malut

Pertemuan Pemprov Maluku Utara dan Kementerian PU. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe terus tancap gas mendorong percepatan sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Malut. Wagub Sarbin turun langsung memimpin pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Selasa (22/7) kemarin.

Pertemuan digelar di Rumah Jabatan Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate. Hadir dari pihak kementerian yakni Kasubdit Wilayah II Prasarana Strategis Ervin Delmisa, Ketua Tim Muchlis, dan Kasatker Rahman.

Dari Pemprov, turut hadir Kepala Dinas Perkim Musryfah Alhadar, Kepala Dinas Sosial Zen Kasim, serta Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr Alwia Assagaf.

Ervin menjelaskan, nomenklatur Kementerian PUPR kini telah berubah menjadi Kementerian PU. Ia menekankan bahwa setiap usulan pembangunan dari daerah harus mendapat persetujuan dari kementerian teknis terkait.

“Misalnya, pasar ke Kementerian Perdagangan, GOR ke Kemenpora, rumah ibadah ke Kemenag. Pembangunannya bisa lewat PU, tapi persetujuan tetap di kementerian teknis,” ujar Ervin.

Ia juga menambahkan, pembangunan rumah ibadah harus memiliki badan hukum yang sah.

Sementara itu, Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr Alwia melaporkan bahwa rumah sakit rujukan utama di Maluku Utara itu akan dibangun bertingkat karena keterbatasan lahan.

“Luas lahan hanya sekitar 2,6 hektare, jadi pembangunannya vertikal, menyesuaikan kontur tanah di Malut. Kami juga akan konsultasi ke Kemenkes agar pembangunan sesuai prioritas, seperti ruang jantung, kanker, stroke, dan kesehatan ibu-anak,” jelas dr Alwia.

Kadis Perkim Musryfah Alhadar menyampaikan sejumlah rencana pembebasan lahan, termasuk untuk pasar, rumah ibadah, GOR, perumahan ASN, Sekolah Rakyat, dan Sekolah Garuda.

“Lahan Sekolah Rakyat seluas 9 hektare sudah ada. Untuk Sekolah Garuda dan pasar, pembebasan lahan segera dilakukan,” ujarnya.

Kadis Sosial Zen Kasim menyoroti pentingnya pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) dan cagar budaya tokoh-tokoh Maluku Utara.

“Termasuk Sultan Baabullah, Sultan Nuku, Sultan Mahmud Badaruddin II, serta perluasan lahan untuk makam Pahlawan Nasional Salahuddin bin Talabuddin di Halmahera Tengah,” katanya.

Wagub Sarbin meminta seluruh OPD untuk segera menyiapkan data pendukung yang dibutuhkan.

“Pekan depan kita gelar rapat pembobotan bersama OPD untuk pastikan data pembangunan jangka panjang. Kita ingin semua bergerak cepat demi Maluku Utara Bangkit,” tegasnya. (tan)

Exit mobile version