DARUBA, NUANSA – Aktivitas perbelanjaan di Pasar Central Bussiness District (CBD) Pulau Morotai mulai membaik. Jumlah pembeli dan pendapatan para penjual mulai perlahan meningkat. Hal ini diakui oleh sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Menurut mereka, aktivitas jual-beli di pasar ini mulai membaik lantaran kemungkinan adanya sejumlah event yang dilaksanakan di area tersebut, seperti Morotai Festival 2025 dan Perkemahan Lomba Bupati Cup 1.
Gamar Hasan, salah satu pedagang barito di pasar CBD mengaku, adanya pendapatan harian yang meningkat cukup signifikan dibandingkan beberapa bulan lalu.
“Sebelumnya, pendapatan kami dalam satu hari itu hanya dapat Rp500 ribu, sedangkan saat ini pendapatan kami meningkat sampai Rp1 hingga Rp 2 juta, bahkan bisa lebih kalau barang kita masih ada atau belum habis dan itu tergantung di barang kita juga,” kata Gamar kepada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (14/8).
Menurutnya, adanya kegiatan perkemahan di area CBD juga cukup berpengaruh pada daya beli di pasar tersebut.
“Anak-anak yang kemah ini juga belanja di pasar, sehingga Alhamdulillah kami pulang bisa bawa uang. Tapi sebelum ada kegiatan-kegiatan di sini juga, pasar sudah mulai bagus,” ujarnya.
Namun begitu, berbeda dengan pedagang ikan di pasar CBD. Mereka mengaku, daya beli di pasar ikan masih fluktuatif. Peningkatan jumlah pembeli masih belum signifikan layaknya pedagang barito.
“Kadang dapat tapi tidak lebih, kadang hanya cukup untuk bayar biaya air. Untuk pendapatan itu pasti ada, kalau ada rezeki ya pasti ada yang belanja, jadi torang tinggal sabar saja,” kata Yati Karim, salah satu pedagang ikan.
Menurutnya, salah satu kendala kurangnya pembeli di pasar CBD ini karena banyaknya pedagang ikan yang berjualan di emperan jalan. Ia berharap, Pemkab Morotai dapat bertindak, sehingga penjualan ikan dapat dipusatkan di pasar ikan.
“Karena banyak yang jual di pinggir jalan, jadi orang juga cuma beli di situ, untuk sampai beli di sini kan dorang berpikir jauh juga. Kalau boleh pemda Satpol PP bisa bertindak supaya semuanya jualan di pasar sini,” pungkasnya. (ula/tan)
