MABA, NUANSA – PT. Position mencuri start dengan menjadi satu-satunya perusahaan yang belum beroperasi namun telah menjalankan program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dan menjadi perusahaan pertama yang melakukan konsultasi publik penyusunan Rencana Induk Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (RIPPM) di Kabupaten Halmahera Timur.
Klaim ini telah diinisiasi sejak Agustus 2024 melalui FGD dari tingkat desa hingga konsultasi publik di tingkat Provinsi.
Aspirasi tingkat tapak didapatkan melalui FGD yang melibatkan multistakeholder lingkar tambang yang berasal dari Desa Maba Sangaji, Wailukum, Soagimalaha, Tewil, Soa Laipoh, dan Soa Sangaji.
Pada tanggal 15 Agustus 2024, PT. Position menjaring aspirasi melalui konsultasi publik bersama pimpinan OPD di Kabupaten Halmahera Timur. Kegiatan tersebut dibuka langsung Asisten I Setda Haltim, Nasrun Konoras, dan dipandu Sekertaris Bappeda Haltim. Dalam prosesnya PT. Position melakukan sinkronisasi Rencana Induk PPM dengan program Pemda untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pembiayaan.
Pada kesempatan itu, Nasrun Konoras memberikan apresiasi kepada PT. Position yang menjadi perusahaan pertama dengan melibatkan Pemda dalam penyusunan dokumen RIPPM.
“Saya berharap komunikasi serta kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya,” harap Nasrun yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Distamben Haltim.
Aspirasi-aspirasi ini kemudian dielaborasi dan dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna memastikan RIPPM PT. Position sejalan dengan arah kebijakan dan pembangunan di Maluku Utara (Blue Print Malut) agar pembangunan yang bermanfaat dan berkelanjutan dapat terwujud.
PT. Position telah menjalankan Program PPM sejak tahun 2021 dan berkomitmen untuk terus menjalankankannya sesuai dengan amanat perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan program PPM, PT. Position memberikan perhatian khusus pada pembangunan SDM, lingkungan hidup, dan infrastruktur.
Perhatian pada pembangunan SDM diimplementasikan melalui beberapa program, seperti pengenalan bahasa inggris kepada siswa/i SD untuk menunjang kualitas pendidikan dan kepercayaan diri anak-anak di Kota Maba, serta pelaksanaan pelatihan vokasi kepada masyarakat angkatan kerja di lingkar tambang guna meninggkatkan skill dan daya saingnya di dunia kerja.
Kepedulian terhadap lingkungan hidup diwujudkan melalui kegiatan seperti workshop/penyuluhan lingkungan, penanaman mangrove, penanaman bibit buah, dan aksi bersih sampah plastik.
Dalam pelaksanaannya, PT. Position menggandeng pelajar dan kelompok pemuda dengan maksud untuk menggugah dan membangun kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan.
Pada bidang infrastruktur, PT. Position juga memberikan dukungan penunjang, seperti Rumah Produksi Sagu untuk meningkatkan kulitas dan produktifitas usaha masyarakat. Kemudian ruang belajar untuk memenuhi kebutuhan sarana proses belajar-mengajar formal di sekolah, serta sarana dan prasarana olahraga yang menjadi wadah Masyarakat khususnya kelompok pemuda dalam meyalurkan hobi dan mengembangkan bakat pada bidang olahraga. (ask)
