google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Gubernur Maluku Utara Tegaskan Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan

Rakor ketahanan pangan Maluku Utara 2025. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menegaskan komitmennya mewujudkan ketahanan pangan melalui penguatan swasembada, peningkatan aksesibilitas, serta kelancaran distribusi untuk menekan disparitas harga antarwilayah.

“Stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi menjadi agenda penting pemerintah daerah. Hal ini juga menjadi perhatian Kementerian Dalam Negeri yang setiap pekan menggelar rakor inflasi daerah,” ucap Sherly saat membuka Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan di Bela Hotel Ternate, Rabu (20/8).

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sherly menyebut, rakor ini sebagai ruang membangun kesepahaman dan kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan Maluku Utara.

“Saya berharap kegiatan ini memberi kontribusi signifikan terhadap ketersediaan, distribusi, dan harga pangan yang terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia merinci tiga langkah utama pemerintah provinsi. Pertama, memperkuat infrastruktur dan sarana pertanian, termasuk ketersediaan air irigasi. Kedua, mengembangkan teknologi dan benih unggul adaptif terhadap perubahan iklim serta mendorong mekanisasi pertanian. Ketiga, melindungi petani dari praktik perdagangan yang merugikan.

“Keterjangkauan harga pangan juga menopang program makan bergizi gratis. Sehingga pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dalam berbagai kondisi dan situasi untuk memberikan pelayanan serta jaminan,” ujarnya.

Rakor ketahanan pangan itu dihadiri Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Kepala Badan Gizi Nasional, Forkopimda, para bupati dan wali kota, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi dan kabupaten/kota se-Malut. (tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version