google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Julkarnain Pina Sebut Kepala DKP tak Paham Masalah Perikanan di Morotai

Julkarnain Pina. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Anggota DPRD Pulau Morotai, Julkarnain Pina, menyebut Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jhon F Tiala, tidak paham masalah perikanan di Morotai. Hal ini disampaikan usai hearing bersama nelayan dan Pemkab Morotai di aula kantor DPRD, Senin (25/8).

“Kadis DKP tidak paham masalah perikanan Morotai. Bahwa memang masalah penurunan drastis harga ikan tuna di Morotai salah satunya adalah masalah mobilitas transportasi laut yang tidak mumpuni, tapi penurunan harga ikan tuna ini juga akibat dari ketetapan tarif retribusi yang kebablasan,” ujar Julkarnain.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menurutnya, meski Pemkab Morotai sudah tahu ada kendala mobilisasi atau pengiriman ikan ke luar Morotai, namun justru mengeluarkan kebijakan yang keliru dengan menaikkan tarif retribusi.

“Ini keliru, Pemda harusnya bisa mencari solusi agar transportasi untuk kelancaran mobilitas pengiriman ikan bisa lebih cepat. Ini masalah kuncinya, kalau mobilitas pengiriman lancar, otomatis harga ikan tuna bisa stabil karena tidak memengaruhi beban pemeliharaan,” jelas politikus Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut, Julkarnain menyampaikan bahwa rata-rata perusahaan pembeli ikan di Morotai punya keterbatasan, terutama kapasitas penampungan. Sehingga itu, jika transportasinya tidak lancar, maka pasti terjadi kelebihan daya tampung. Dengan begitu, secara otomatis juga berpengaruh pada daya beli perusahaan.

“Kami menawarkan agar ada skema jalur ekspor melalui Kabupaten Halmahera Utara, yang bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan menyediakan kuota pengiriman menggunakan jalur kapal feri ke Tobelo untuk pengiriman melalu kapal swasta misalnya TEMAS dan TANTO,” pungkasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala DKP Morotai, Jhon F Tiala merespons terkait anjloknya harga ikan tuna di Morotai, yang mana Pemkab Morotai menaikkan harga retribusi bagi pengusaha pembeli ikan di Morotai. Menurut Jhon, hal tersebut tak berpengaruh terhadap harga pasaran ikan tuna. Tetapi, harga ikan yang anjlok ini karena pengaruh hukum permintaan di pasar nasional maupun global. Selain itu, keterbatasan jumlah kontainer dan akses tol laut yang terbatas juga memengaruhi harga ikan tersebut. (ula/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version