Daerah  

Ambil Alih RS Mer-C, Muhammadiyah dan Pemkab Halut Diapresiasi Warga Galela 

TOBELO, NUANSA – Pasca diambil alihnya rumah sakit Mer-C oleh Muhammadiyah Maluku Utara beberapa waktu lalu melalui penyampaian Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi Ahmad, menuai respons positif oleh warga Galela.

Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Mer-C yang berdiri sejak 2010 hingga kini belum dapat difungsikan karena masih banyak kendala, mulai dari infrastruktur fisik, ketersediaan alat kesehatan, dokter, tenaga medis, hingga biaya operasional. Hal ini yang menjadi alasan Muhammadiyah harus mengambil alih untuk kesetaraan pelayanan kesehatan di wilayah utara Halmahera.

Kasman menjelaskan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan rehabilitasi bangunan dan melengkapi sarana prasarana agar rumah sakit bisa segera beroperasi. Sementara itu, proses pengurusan izin operasional baru akan dilakukan setelah seluruh infrastruktur dan persyaratan yang diminta pemerintah dipenuhi.

Pengelolaan RS Mer-C resmi dialihkan kepada Muhammadiyah Maluku Utara. Secara administrasi, penyerahan aset telah dilakukan sehingga rumah sakit ini kini sah menjadi bagian dari amal usaha Muhammadiyah dengan nama RS PKU Muhammadiyah Galela.

“Rumah sakit ini merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Galela. Kami berkomitmen untuk merealisasikannya sebagai bentuk janji politik Piet dan Kasman yang disampaikan pada masa kampanye lalu,” tambah Kasman.

Irfan Suaib, salah satu warga Galela memberikan apresiasi dan menilai langkah pemerintah daerah melalui inisiatif Wakil Bupati sangat tepat dan dibutuhkan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Sejak lama masyarakat Galela menunggu rumah sakit ini bisa difungsikan. Semoga dengan dukungan Muhammadiyah dan pemerintah daerah, RS PKU Muhammadiyah Galela bisa segera beroperasi untuk melayani kami,” ujarnya. (fnc/tan)