JAILOLO, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Barat. Di sela-sela kunjungannya, gubernur meninjau progres pembangunan Masjid Nurul Hidayah Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, yang belum rampung.
Sherly dihadapan masyarakat Bobanehena menanyakan terkait bantuan keramik ribuan dus yang telah diberikan oleh Yayasan Bela Peduli. Hal itu kemudian dijawab oleh ketua panitia masjid, Lukman Muhammad, bahwa keramik tersebut sudah dipasang sebelum Ramadan 2025.
Lukman menjelaskan, dinding masjid Nurul Hidayah yang lama sudah retak akibat gempa bumi pada 2015, sehingga masyarakat Bobanehena bersepakat untuk membangun yang baru hingga hari ini progresnya baru mencapai di atas 50 persen.
“Masjid ini terdiri dari dua lantai, namun sejauh ini lantai satu belum rampung bahkan belum dipasang keramik. Sehingga kami meminta kepada ibu gubernur agar dapat membantu untuk meloloskan proposal bantuan yang kami ajukan hari ini,” ujarnya.
Gubernur Sherly mengaku, Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menerima proposal bantuan rumah ibadah sebanyak 300 lebih, sehingga dirinya meminta masyarakat dan pihak panitia pembangunan masjid Bobanehena agar bersabar karena pasti akan diproses.
“Jangan hari ini kalian kasih masuk proposal, pekan depan kalian chat WA terus tanya kapan cair. Yang pasti belum, karena proposal untuk permintaan rumah ibadah sekarang ada di saya 300 lebih, jadi mohon bersabar,” ujar Sherly. (adi/tan)
