Daerah  

Sepekan tak Ketemu, Pencarian Nelayan Hilang di Halmahera Selatan Dihentikan 

Operasi SAR pencarian nelayan hilang di Halmahera Selatan ditutup. (Basarnas for NMG)

LABUHA, NUANSA – Basarnas bersama potensi SAR menghentikan operasi pencarian terhadap satu nelayan di Halmahera Selatan yang terjatuh dari perahu saat memancing ikan tuna di perairan Pelabuhan Panamboang Bacan. Korban bernama Fikky Habbel (22 tahun) itu diketahui keluar memancing dari kapal ikan tuna dengan menggunakan perahu pakora.

Danpos Unit Siaga SAR Halsel, Husen Abubakar, mengatakan pada hari ke tujuh operasi SAR, tim melakukan pencarian mulai pukul 07.30 WIT, Senin (29/9). Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU dengan penyisiran di sekitar terjatuhnya korban hingga ke pesisir pulau terdekat.

“Namun hasil pencarian dari pagi hingga sore hari pukul 18.00 WIT, korban belum berhasil ditemukan, sehingga tim kembali ke posko dan melakukan debriefing dan evaluasi dengan kesimpulan bahwa telah dilaksanakannya proses pencarian selama tujuh hari sesuai dengan SOP, maka korban dinyatakan hilang,” jelas Husen.

Tim juga telah mengimbau kepada kapal-kapal yang melintas di perairan Halmahera Selatan, apabila menemukan keberadaan korban, agar memberikan pertolongan dan melaporkan kepada Basarnas maupun instansi terkait.

Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih atas pelaksanaan operasi SAR.

Sebelumnya, pada 22 September 2025 pukul 05.00 WIT, korban keluar memancing dari kapal ikan tuna dengan menggunakan perahu pakora. Namun hingga pukul 09.00 WIT, korban belum kembali dan hanya ditemukan perahu korban.

Diduga korban terjatuh dari perahu, sehingga pencarian dilakukan oleh rekan korban dengan hasil nihil. Selanjutnya capt kapal melaporkan insiden itu kepada Basarnas untuk melakukan pencarian. (tan)