google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Logo HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara Resmi Di-launching

SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun ke-26 pada Rabu (1/10), bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila. Acara peresmian ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, di Sofifi.

Dalam arahannya, wakil gubernur menyampaikan bahwa peresmian logo di hari yang sarat makna ini menegaskan semangat nasionalisme sekaligus kebersamaan seluruh elemen masyarakat Maluku Utara.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Logo hari jadi ke-26 Provinsi Maluku Utara bukan sekadar gambar, melainkan simbol kebanggaan, identitas, dan semangat kolektif masyarakat Maluku Utara dalam melangkah bersama menuju masa depan,” jelas Sarbin.

Makna Filosofis “Bualava Kieraha”

Tema hari jadi ke-26 yakni “Bualava Kieraha” mengangkat filosofi buah cengkih yang menjadi komoditas unggulan Maluku Utara. Cengkih bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga melambangkan keharuman yang menyatukan keberagaman budaya di Bumi Kieraha.

Tema ini mencerminkan kehidupan masyarakat Malut yang beragam namun harmonis. Dari budaya, potensi alam, hingga semangat pembangunan, seluruhnya berjalan berdampingan dan saling menguatkan.

Simbol Harapan

Melalui logo dan tema Bualava Kieraha, Pemprov Maluku Utara ingin menegaskan arah pembangunan daerah yang berpijak pada kekuatan lokal, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Perayaan HUT ke-26 ini diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus dorongan untuk menghadirkan Maluku Utara yang semakin maju dan berdaya saing, tanpa kehilangan identitas dan harmoni yang telah terjaga. (tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version