google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Irman Saleh: Saatnya HIPMI Malut Jadi Penghubung, Bukan Penonton 

Irman Saleh. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara, Irman Saleh, memberikan penekanan tajam terkait peran strategis organisasi. Menurutnya, HIPMI tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah geliat ekonomi daerah yang semakin berkembang, terutama di sektor pertambangan.

“Kita harus mengambil posisi dan bargaining power sebagai pengusaha muda. Jangan sampai kita terus didominasi oleh pengusaha dari luar. Perusahaan-perusahaan besar seperti IWIP dan Harita Nickel yang beroperasi di Maluku Utara harus melibatkan pengusaha lokal,” tegas Irman dalam sambutan debat publik caketum HIPMI Maluku Utara di Jati Hotel Ternate, Minggu (19/10) malam.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

CEO Nuansa Media Grup (NMG) itu menegaskan, HIPMI harus hadir sebagai jembatan antara peluang usaha dan para pengusaha muda di daerah.

“Saatnya HIPMI Maluku Utara menjadi penghubung, bukan penonton. Kita harus aktif mendorong keterlibatan pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujar Irman.

Di akhir pernyataannya, Irman menyampaikan harapannya kepada kedua calon ketua umum, baik Rio C Pawane maupun Firdaus Amir, agar debat ini benar-benar menjadi ajang adu gagasan yang membangun.

“Debat ini bukan sekadar formalitas. Ini ruang untuk menyampaikan visi, gagasan, dan semangat kewirausahaan. Kedua kandidat harus mampu menawarkan arah baru bagi pengusaha muda Maluku Utara,” tandasnya.

Debat ini menjadi sinyal positif bahwa regenerasi kepemimpinan di HIPMI Maluku Utara mulai bergerak menuju proses yang lebih partisipatif, terbuka, dan berorientasi pada masa depan pengusaha muda daerah. (udi/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version