google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Wagub Maluku Utara Hadiri Akad Massal 800 Ribu KUR

SOFIFI, NUANSA — Pemerintah meluncurkan gebrakan pembiayaan besar-besaran lewat akad massal 800 ribu debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar serentak secara hibrid di seluruh Indonesia, Selasa (21/10).

Kegiatan utama berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, dan diikuti secara daring oleh pemerintah daerah, termasuk Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang hadir dari Sofifi.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“KUR Perumahan menjadi langkah nyata pemerintah membantu rakyat memiliki rumah layak dan membuka lapangan kerja baru,” ujar Airlangga dalam sambutannya.

Pemerintah mengalokasikan Rp130 triliun untuk program KUR Perumahan tahun ini. Kredit ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perumahan — mulai dari kontraktor, pengembang, hingga toko bangunan.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, melaporkan penyaluran KUR sektor produksi kini menembus 60,5 persen, tertinggi sepanjang sejarah program tersebut.

“Ini menjadi tonggak capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada 2026 target penyaluran KUR sektor produksi akan ditingkatkan menjadi 62 persen.

Dukungan juga datang dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, yang menyoroti kontribusi besar pekerja migran terhadap devisa negara.

“Pemerintah kini menyiapkan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia agar calon pekerja migran tak lagi bergantung pada pinjaman informal,” jelasnya.

Kegiatan ini sekaligus menandai peluncuran resmi Kredit Program Perumahan yang ditandai dengan penandatanganan massal debitur serentak di seluruh Indonesia. (tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version