google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Lima Pimpinan OPD Pemkot Ternate Tukar Posisi, Jufri Ali Jabat Kadisnaker

Pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon II Pemkot Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, resmi melantik dan mengukuhkan tujuh pejabat eselon II Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkot Ternate, Rabu (22/10) bertempat di aula kantor Wali Kota Ternate.

Lima pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilantik, yakni Thamrin Marsaoly, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, kini dilantik sebagai Kepala Bappelitbangda. Kemudian, Mohtar Hasyim dari Kepala Dinas Perhubungan dilantik menjadi Kepala BP2RD.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Selanjutnya, Jufri Ali dari Kepala BP2RD bergeser menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker). Lalu, Faisal Danu Harun Husein, dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan digeser ke Kepala Dinas Pertanian. Sedangkan Abdullah Hi M Saleh dari Kepala BPKAD, kini diangkat menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sementara dua pejabat yang dikukuhkan, yakni Sutopo Abdullah sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Burhanuddin Abdul Kadir sebagai Kepala Dinas Sosial.

Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan pelantikan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Kepala Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya ditetapkan dalam Pertimbangan Teknis Aplikasi Integrated Mutasi (I-Mut) nomor 1, nomor 19421/R-AK.02.03/SD/F/20252, nomor 19422/R-AK.02.03/SD/F/2025 tentang Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi dan Evaluasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kota Ternate.

Tauhid menjelaskan, rekomendasi pelantikan ini diperoleh setelah melalui proses uji kompetensi dan evaluasi pejabat yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

“Perlu saudara ketahui, pada pelantikan terakhir kemarin sudah saya sampaikan dan hari ini juga saya ingatkan kembali serta berlaku juga bagi yang dilantik hari ini bahwa ASN tidak dapat memilih jabatan mana yang ingin dia duduki sesuai selera masing-masing, jabatan yang duduki adalah hasil evaluasi serta merupakan hasil penilaian kompetensi yang telah diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam sistem integrated mutasi sehingga proses penataan organisasi lebih seragam,” ucap Tauhid.

Sebagaimana diketahui bahwa tuntutan terhadap birokrasi semakin kompleks. Di tengah perubahan yang cepat, Pemerintah Kota Ternate terus mengupayakan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan melalui penguatan kapasitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam konteks inilah, rotasi, promosi, maupun mutasi jabatan tidak sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk memastikan organisasi pemerintah tetap dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta sasaran pembangunan.

“Saya berharap kepada para pejabat yang hari ini menerima mandat baru, untuk bergerak cepat dan bekerja secara adaptif. Kenali dengan baik tugas dan tanggung jawabnya, bangun sinergi dengan tim kerja, serta ciptakan ekosistem birokrasi yang sehat, terbuka, dan kolaboratif,” harapnya.

“Jangan ragu turun ke lapangan, yang mana menjadi pejabat publik hari ini menuntut kita untuk hadir mendengar, serta mampu menangkap kebutuhan masyarakat secara riil. Bekerjalah tidak hanya berdasarkan rutinitas, tetapi juga dengan kepekaan, empati, dan solusi yang berdampak langsung ke masyarakat,” sambungnya.

Terkait mutasi jabatan, Tauhid meminta seluruh pejabat agar menyelesaikan tanggung jawab sebelumnya dengan tertib dan melakukan serah terima jabatan secara formal.

“Jangan sampai terjadi kekosongan fungsi yang mengganggu kinerja layanan publik,” tegasnya.

Tauhid juga menegaskan bahwa kepercayaan yang masih diberikan kepada mereka adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan. Namun, kepercayaan ini juga menjadi ujian integritas, profesionalisme, dan loyalitas terhadap visi dan misi Pemerintah Kota Ternate.

“Karena itu, jangan pernah merasa puas atau berdiam diri pada posisi yang ada. Justru saat inilah momentum untuk membuktikan kapasitas dan komitmen pengabdian yang sesungguhnya,” tuturnya.

Selain itu, Tauhid juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan ruang pengabdian. Tugas pejabat bukan sekadar menjalankan fungsi administratif, tetapi mewujudkan nilai manfaat dan menghadirkan perubahan yang dirasakan masyarakat.

“Mari kita jaga kekompakan, saling mendukung dalam tugas, dan bersama-sama mewujudkan Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan (Ternate Andalan). Yang jelas, pelantikan itu sesuatu yang normal,” pungkasnya. (udi/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version