google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Warga Maluku Utara Diimbau Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Program Umrah Pemprov

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. (Istimewa)

SOFIFI, NUANSA — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk mewaspadai tindakan penipuan yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terkait program pemberangkatan ibadah umrah.

Sherly menegaskan, program umrah resmi Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah diberangkatkan pada September 2025, dan untuk tahun 2026 belum ada penetapan resmi mengenai pemberangkatan berikutnya.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Belakangan ini beredar informasi adanya pihak yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk meminta sejumlah uang dengan alasan persiapan atau kelancaran program umrah. Saya tegaskan, untuk tahun 2026 belum ada penetapan resmi,” ujar Sherly.

Gubernur juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pihak atau oknum yang mengaku perwakilan pemerintah maupun agen mitra Pemprov yang meminta uang dengan alasan apa pun.

“Itu bisa jadi modus penipuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sherly meminta masyarakat yang menemukan praktik mencurigakan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib atau menghubungi langsung Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Maluku Utara melalui nomor 0822-1576-1041.

“Mari kita jaga bersama agar niat suci untuk beribadah tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi melalui saluran resmi pemerintah, baik website, media sosial resmi Pemerintah Provinsi Maluku Utara @maluprov, maupun pengumuman langsung dari instansi terkait. (tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version