MABA, NUANSA – Komitmen PT Position dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah kembali membuahkan hasil positif. Tim sepak bola usia muda SSB Jikomobon U-16 berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat dua (runner-up) dalam ajang BLISPI Youth Cup IV Seri Nasional Provinsi Maluku Utara yang digelar di Galela, Kabupaten Halmahera Utara.
Pertandingan final yang mempertemukan SSB Jikomobon dengan SKO Maluku (Malut) berlangsung sengit. Kedua tim tampil disiplin dan saling menekan, namun hingga waktu normal 2×20 menit berakhir, skor tetap imbang 0–0. Laga akhirnya ditentukan melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 3–4 untuk kemenangan SKO Maluku.
Meski harus puas di posisi kedua, perjuangan tim muda Jikomobon mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan pihak sponsor yang mendukung.
Ketua Pembina sekaligus Pelatih Kepala SSB Jikomobon, Zulfikar Kalfangare, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat juang para pemain muda yang terus menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun.
“Walaupun harapan kita untuk tampil di seri nasional di Sidoarjo pupus, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Kami belajar banyak dari kompetisi ini, terutama tentang mental bertanding dan kerja sama tim. Dukungan dari pihak-pihak yang peduli, termasuk PT Position, menjadi energi besar bagi kami untuk terus membina generasi muda di bidang sepak bola,” ujarnya.
Menurut Zulfikar, pembinaan sepak bola usia dini tidak hanya tentang teknik bermain, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Melalui kegiatan seperti BLISPI Youth Cup, para pemain muda memiliki ruang untuk mengasah kemampuan dan mentalitas kompetitif sejak dini.
“Kami ingin anak-anak punya mimpi besar. Dari daerah kecil seperti ini, bukan tidak mungkin lahir pemain profesional yang suatu saat bisa membela klub besar bahkan tim nasional. Semua berawal dari pembinaan yang konsisten dan dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Keberhasilan SSB Jikomobon dalam ajang tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Desa Soagimalaha, BUMD, PT TPPS, dan terutama PT Position yang secara konsisten menjadi mitra utama dalam berbagai kegiatan pembinaan olahraga di wilayah Galela dan Halmahera Timur.
Couch Zulfikar memberi arahan kepada tim di lapangan Jikomobon sebelum mengikurti tournament. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Position melalui program Community Development (Comdev) secara aktif berkontribusi dalam pembinaan potensi generasi muda, termasuk di bidang olahraga. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga fasilitas pelatihan, perlengkapan, dan pendampingan kegiatan.
Perwakilan tim Community Development PT Position, menegaskan bahwa dukungan terhadap SSB Jikomobon merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong pembangunan sosial di wilayah operasionalnya.
“Kami percaya bahwa pembinaan olahraga, terutama sepak bola usia dini, punya dampak sosial yang besar. Anak-anak belajar kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Itu nilai-nilai yang sejalan dengan semangat perusahaan. Melalui dukungan seperti ini, kami ingin menjadi bagian dari proses lahirnya generasi berprestasi dari Halmahera Timur,” ungkap tim Community Development PT Position.
Sebelum turnamen BLISPI Youth Cup IV ini, PT Position juga telah mendukung tim SSB Jikomobon U-12 yang berlaga di ajang APSSI Maluku Utara di Jailolo pada Oktober lalu. Dalam kompetisi tersebut, tim muda Jikomobon berhasil menembus babak delapan besar. Dukungan berkelanjutan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa PT Position tidak hanya hadir untuk kegiatan seremonial, tetapi benar-benar berperan aktif dalam pengembangan potensi olahraga di akar rumput.
Keberhasilan SSB Jikomobon U-16 menjadi runner-up bukan sekadar hasil pertandingan, tetapi juga simbol semangat daerah untuk terus maju melalui olahraga. Dukungan PT Position menjadi cerminan sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan dan pembinaan yang berkelanjutan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti akan lahir bintang sepak bola nasional dari lapangan kecil di Desa Soagimalaha — lahir dari semangat, kerja keras, dan dukungan tulus berbagai pihak yang percaya bahwa mimpi besar selalu dimulai dari langkah kecil.
