TERNATE, NUANSA – Kapal ikan KM Jeni Jaya 05 asal Bitung, Sulawesi Utara, yang membawa 12 anak buah kapal (ABK) dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (16/11).
Kantor SAR Ternate menerima laporan kejadian tersebut dari pelapor Jeandry Wowiling selaku keluarga korban dengan lokasi kejadian diduga berada pada koordinat 1°32’27.42″N/126°42’36.36″E atau 39.31 NM dengan Radian 300.98° dari Kansar Ternate.
Awalnya, pada 15 November 2025 sekitar pukul 07.45 WIT, KM Jeni Jaya 05 dengan 12 orang berangkat melaut dari Bitung menuju perairan Halmahera Barat untuk mencari ikan.
Kemudian, 16 November 2025 pukul 02.10 WIT, saat mencari lokasi (spot) pemancingan, kapal mengalami mati mesin lalu terombang-ambing di perairan Batang Dua hingga kapal menemukan sebuah rumpon dan menambatkan diri pada rumpon tersebut.
“Selanjutnya kru kapal menginformasikan kejadian tersebut kepada keluarga dan meneruskan ke Kantor Basarnas Ternate untuk mendapatkan bantuan SAR,” jelas Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani.
Ia mengatakan, Petugas Siaga Com Center SAR Ternate kemudian melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta pemilik kapal untuk menggali informasi lebih detail.
Kru KM Jeni Jaya 05 berhasil dihubungi oleh Com Center Basarnas Ternate melalui Radio Marine pada Channel 10. Dari komunikasi tersebut, diperoleh informasi bahwa kapal saat ini ditambatkan pada rumpon yang berjarak kurang lebih ±20 mil dari Pulau Mayau, Batang Dua dan kru kapal sedang melakukan perbaikan mesin karena tidak mau meninggalkan kapal mereka.
Tim Rescue Kantor SAR Ternate kemudian melaksanakan briefing dan bergerak menuju lokasi menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata untuk pengawalan terhadap kapal swasta yang melakukan penarikan terhadap KM Jeni Jaya 05 ke pulau terdekat.
Unsur yang terlibat dalam operasi tersebut yakni Kantor SAR Ternate, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, RAPI Kota Ternate dan keluarga korban.
Nama-nama kru KM Jeni Jaya 05:
1. Capt. Ivan Wenas (56 tahun)
2. Jemi (48 tahun)
3. Kris (44 tahun)
4. Hedy Maku (46 tahun)
5. Herlin (50 tahun)
6. Agustinus (43 tahun)
7. Andika (45 tahun)
8. Yansen (55 tahun)
9. Muhtar (43 tahun)
10. Rojak (33 tahun)
11. Sarip (32 tahun)
12. Andri (45 tahun).
