TERNATE, NUANSA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku Utara mencatat penerbitan dokumen perjalanan atau paspor yang diterbitkan Kantor Imigrasi (Kanim) Ternate dan Tobelo periode Januari hingga Oktober tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode Januari hingga Oktober tahun 2024 lalu.
Paspor biasa yang diterbitkan Kanim Ternate pada tahun 2024 sebanyak 3.998, sementara di tahun 2025 turun menjadi 2.000, paspor elektronik tahun 2024 sebanyak 2.469 turun menjadi 2.328 pada tahun 2025 dengan total nominal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024 senilai Rp3.431.550.000 di tahun 2024 dan 2025 turun menjadi Rp2.773.800.000.
Sementara, penerbitan dokumen perjalanan dari Kanim Tobelo di tahun 2024 tercatat sebanyak 2.441, di tahun 2025 turun menjadi 411 untuk paspor biasa. Sedangkan, paspor elektronik di tahun 2024 jumlah dokumen yang diterbitkan sebanyak 2.850 di tahun 2024 turun menjadi 533 tahun 2025 dengan total nominal PNBP tahun 2024 di Kanim Tobelo senilai Rp3.379.150.000, sementara di tahun 2025 turun menjadi Rp613.100.000 dengan presentase turun 81,85 persen.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Maluku Utara, Mohammad Ridwan, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Ternate dan Tobelo saat melakukan press release usai rapat bersama dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Timporas) Maluku Utara di Gaia Hotel Ternate, Senin (24/11).
Menurut Ridwan, meski mengalami penurunan penerbitan dokumen perjalanan untuk penerbitan izin tinggal, perpanjangan, alih status dan lain-lain yang dilakukan oleh Imigrasi Ternate tercatat mengalami peningkatan dengan nilai Rp21.559.050.000 di tahun 2024, naik 30,14 persen menjadi Rp28.057.900.000 di tahun 2025.
“Sementara penerbitan izin tinggal, perpanjangan, alih status dan lain-lain yang diterbitkan Kanim Tobelo mengalami penurunan dari nominal Rp75.270.650.000 di tahun 2024, turun 4,16 persen dengan nilai Rp72.132.700.000 di tahun 2025,” jelas Ridwan.
Ia menambahkan, peningkatan tersebut juga terlihat di perlintasan mulai dari kedatangan hingga keberangkatan Warga Negara Asing (WNA) maupun Warga Negara Indonesia (WNI) di Maluku Utara.
Data perjalanan dari Kanim Imigrasi Ternate mencatat, jumlah total perlintasan tahun 2024 sebanyak 2.101 naik di tahun 2025 menjadi 7.817 dengan presentasi kenaikan 272,06 persen.
Sementara, data perlintasan yang tercatat di Kanim Tobelo sebanyak 3.660 di tahun 2024 naik menjadi 15.591 di tahun 2025 dengan presentasi kenaikan sebanyak 325,98 persen.
“Dengan data tersebut, PNBP dari Kanim Ternate presentasinya naik 23,37 persen dari nilai Rp24.990.600.000 di tahun 2024 menjadi Rp30.831.700.000,” jelasnya.
“Sementara Kanim Tobelo mengalami penurunan 7,50 persen dari Rp78.649.800.000 di tahun 2024 turun menjadi Rp72.745.800.000 di tahun 2025,” sambung menutup. (gon/tan)










