SOFIFI, NUANSA – Di tengah gema takbir dan lantunan zikir yang memenuhi hamparan luas kawasan Alun-Alun Kota Sofifi, Sabtu (29/11), terselip sebuah momen kepedulian kemanusiaan yang mendalam.
Ribuan jemaah Muslimat NU yang hadir dalam Malam Puncak Festival Qasidah Rebana dan Bintang Vokalis 2025 tak lupa memanjatkan doa khusyuk bagi saudara-saudara mereka di Tanah Air yang sedang tertimpa musibah.
Fokus doa bersama kali ini ditujukan khusus bagi korban-korban bencana alam yang melanda Sumatera, khususnya di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), yang belakangan ini diguncang banjir bandang dan tanah longsor.
Imam Masjid Raya Shaful Khairaat, Irwan Tomasoa, mengonfirmasi agenda spiritual tersebut. Ia menegaskan, selain sebagai wadah peningkatan iman, festival ini juga menjadi ruang kolektif untuk menunjukkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
“Pada kegiatan ini juga akan dilakukan doa bersama untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat yang tertimpa bencana banjir dan longsor,” ujar Irwan, seraya menyampaikan belasungkawa mendalam dari seluruh peserta festival.
Doa yang dipanjatkan tidak hanya berisi permohonan agar musibah segera berlalu, tetapi juga agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan.
“Mudah-mudahan saudara kita yang terkena musibah mendapat kekuatan kesabaran oleh Allah SWT. Tentu kami juga berdoa agar Allah menjauhkan dari musibah,” ucapnya, mempertegas fungsi acara keagamaan besar ini sebagai ikhtiar batiniah. (tan)
