TERNATE, NUANSA – Kota Ternate akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada tahun 2026 mendatang. Untuk mematangkan persiapan tersebut, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, menunjuk Rizal Marsaoly sebagai ketua panitia.
Saat ini Pemkot Ternate mulai melakukan persiapan dalam menyambut agenda nasional yang diikuti oleh 33 kota di seluruh Indonesia ini.
Dalam kesempatan itu, Rizal mengatakan, sebagai tuan rumah, segala persiapan mulai dirancang, misalnya karnaval, pameran UMKM serta membuat simpul-simpul simposium penghasil pulau-pulau rempah.
“Ini menjadi skala internasional, supaya ada tamu dari luar negeri bisa hadir, tapi ini butuh waktu yang cukup panjang,” ucap Rizal, Senin (1/12).
Dalam rapat lewat zoom meeting dengan kementerian, mereka menyampaikan akan dimasukkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk mengikuti jalur rempah, karena kualitas cengkih dan pala di Ternate tidak ada perubahan.
“Ini menjadi nilai strategis sekaligus mempromosikan dan memperkuat city branding Ternate sebagai kota rempah, karena ada penulis internasional yang memberi penguatan nanti,” jelas Rizal.
Sekretaris Daerah Kota Ternate itu menambahkan, momentum JKPI pertama di Ternate ini adalah untuk menjangkau pasar lebih luas seperti simpul simposium. Tentu adanya kesepakatan yang dibangun ekosistem rempah sampai ke mancanegara.
“Dengan adanya kegiatan nasional ini, pasti akan membangkitkan ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM,” tandasnya. (udi/tan)
