Daerah  

Buka Musda KAHMI Halmahera Utara, Bupati Ajak Kolaborasi Bangun Daerah

TOBELO, NUANSA – Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Halmahera Utara di Hotel Grenland, Rabu (3/12).

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan pembangunan di Halmahera Utara tidak terlepas dari kekuatan stakeholder. Untuk itu, keberlanjutan masa depan Halmahaera Utara harus menyelaraskan visi misi organisasi dengan pemerintah daerah.

“Kekuatan ini tidak tumbuh hanya pada Piet dan Kasman. Untuk itu, pemerintah daerah butuh kolaborasi kemajuan pembangunan,” ujar Piet.

Ia menuturkan, pemerintah daerah saat ini tengah melakukan pembangunan dengan kondisi terbatas. Karena itu, pembangunan ini bukan hanya ada pada pemerintah daerah, tetapi melibatkan semua elemen masyarakat.

Untuk itu, pada tahun 2026 pemda akan membuat forum khusus OKP dan para tokoh lintas agama di Halmahera Utara serta jadwal pertemuan empat bulan sekali untuk bersama-sama berkolaborasi demi pembangunan daerah.

“Kami butuh evaluasi dari semua OKP, sehingga pembangunan ini bukan sekadar aksi dari ide dan gagasannya dari bupati, tetapi juga berdasarkan gagasan dari semua stakeholder,” ucap Piet.

Selain itu, lanjut dia, pada rapat paripurna pengesahan Ranperda tahun 2026, pihaknya meminta DPRD untuk melakukan pengawasan kepada OPD yang terlibat pada penanganan pendapatan daerah. Pemerintah daerah selalu terbuka menerima saran dan kritik dari semua, demi membangun daerah.

“Kekuatan daerah atau negara ini terletak pada kekuatan persatuan dan kesatuan di antara kita semua ini. Di sebuah negeri yang aman dan damai maka di situlah berkat Tuhan akan mengalir sehingga kami dapat membangun daerah ini,” ujar Piet.

“Halmahera Utara merupakan daerah di Provinsi Maluku Utara yang berkembang sangat baik, dengan pertumbuhan ekonomi tidak seperti daerah lain. Hal itu dikarenakan masyarakat kita hampir memiliki ekonomi itu sendiri. Kita harus bersyukur dengan sejumlah kekurangan di daerah,” tandasnya. (fnc/tan)