MABA, NUANSA – Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Tingkat Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur tahun 2025.
Bimtek yang berlangsung di Aula Penginapan Marfa, Senin (8/12) dihadiri para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD serta peserta bimtek perwakilan guru sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP se-Halmahera Timur.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan definisi perpustakaan tidak sekadar diatur dalam sistematis sebagai pusat sumber belajar dan informasi.
“Saya kira perpustakaan itu adalah sebuah institusi yang tidak saja menyimpan buku dan majalah atau sumber bacaan lain. Tapi ini adalah institusi yang menyimpan pengelolaan dan menyebarkan informasi-informasi analog dan informasi yang konteksnya informasi digital,” kata Ubaid
Ia menambahkan, hal ini menjadi tantangan bagi kearsipan dan terutama pengelolaan perpustakaan.
“Karena bagi saya terutama pengelolaan perpustakaan tentu definisi perpustakaan tidak sekadar itu. Tidak sekadar sebuh ruangan atau tempat yang berisi buku-buku majalah atau sumber bacaan lainnya, tapi ini adalah institusi yang menyimpan pengelolaan dan menyebarkan informasi-informasi analog dan informasi yang konteksnya digital,” jelasnya.
Bupati mengapresisi bagian kearsipan dan perpustakaan dengan harapan lebih agar dapat memberikan pemahaman kepada pengelola perpustakaan.
” Jadi tidak hanya datang mengatur buku-buku yang ada di perpustakaan sebagai referensi lalu selesai,” ujarnya.
Dirinya berharap pengelolaan perpustakaan lebih bijak dalam memberikan edukasi minat baca kepada masyarakat, dan khususnya generasi pendidikan yang lebih baik,” tandasnya. (tan)
