YOGYAKARTA, NUANSA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai atas capaian kinerja Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025. Pulau Morotai berhasil meraih peringkat pertama se-Provinsi Maluku Utara dengan skor 75,18, mengungguli seluruh kabupaten/kota lainnya.
Atas dasar itu, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, diundang menghadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) bersama sejumlah kepala daerah di Indonesia, yang diselenggarakan oleh KPK di Bangsal Utama Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur D.I. Yogyakarta, Selasa (9/12).
Capaian yang diraih tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.
Bupati Rusli Sibua menyampaikan bahwa capaian SPI ini bukan akhir, tetapi menjadi motivasi untuk terus memperkuat integritas birokrasi.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja bersama seluruh ASN dan dukungan masyarakat. Morotai berkomitmen untuk menjaga marwah pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Undangan KPK ini adalah penghargaan sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Rusli.
Untuk diketahui, kegiatan Hakordia ini mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, dan menghadirkan berbagai elemen masyarakat, komunitas, pemerintah daerah, serta mitra strategis KPK dari seluruh Indonesia. Dalam acara puncak, KPK juga meluncurkan Nilai Indeks Integritas Nasional (IIN), berbagai program nasional antikorupsi, serta memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Selain menghadiri peluncuran IIN dan program antikorupsi nasional, Bupati Rusli juga mengikuti rangkaian diskusi kebijakan dan sesi apresiasi yang dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan KPK yang dihadiri oleh Menteri Agama, Menteri Komdigi dan sejumlah menteri lainnya. (ula/tan)
