TOBELO, NUANSA – Menyambut perayaan ibadah pra-Natal, Komunitas Forum Karyawan Lokal NHM dan Mitra Kerja (Forkaloka) melaksanakan aksi sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Kao dan Desa Dim-dim.
Sebanyak 61 paket sembako disalurkan kepada kelompok rentan, di antaranya janda dan duda, anak yatim piatu, serta lanjut usia (lansia). Ini sebagai wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial menjelang Hari Raya Natal.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan sosial dan ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang hari besar keagamaan. Menjelang Natal, kebutuhan bahan pokok menjadi semakin krusial, sementara fluktuasi harga sering kali menambah beban keluarga kurang mampu.
Kehadiran Forkaloka melalui pembagian sembako diharapkan dapat membantu memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat agar dapat merayakan Natal dengan layak, aman, dan penuh sukacita.
Ketua Panitia Natal Forkaloka 2025, El-Kharis Salamena, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga menghadirkan rasa kebersamaan dan kepedulian yang menjadi esensi Natal.
“Pemenuhan kebutuhan sembako bagi kelompok rentan adalah bentuk kasih yang nyata. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan rasa aman, damai, dan harapan, agar makna Natal sebagai momentum berbagi kasih dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Obelia Bawes, anak yatim piatu asal Desa Dim-dim, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Bagi sebagian orang mungkin ini tidak seberapa, tapi bagi saya ini sangat bermanfaat untuk dapat makan sehari-hari, Tuhan Yesus berkati NHM juga seluruh panitia yang terlibat,” ujar Obelia.
Usai penyaluran bantuan di Desa Dim-dim, tim Diakonia Forkaloka melanjutkan pembagian sembako dengan mengunjungi rumah-rumah warga di Desa Kao. Para janda, duda, dan lansia menyambut kehadiran tim dengan penuh sukacita. Selain menyerahkan sembako, tim Diakonia juga memberikan pelayanan doa secara bergantian sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual bagi para penerima manfaat.
Yafet Doe, warga Desa Kao yang telah lama menderita stroke, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Semoga seluruh karyawan NHM selalu menjadi berkat bagi masyarakat, baik di lingkar tambang maupun di mana pun mereka berada,” ucapnya.
Ketua Komunitas Forkaloka, Glend Huliselan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direksi NHM, Manajemen Site Gosowong, serta seluruh panitia yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan pekerjaan untuk terjun langsung ke masyarakat.
“Saya mengapresiasi Ketua Panitia, Koordinator Diakonia Sdri. Cindy M. Siden, dan seluruh panitia yang terlibat. Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban para janda/duda, anak yatim piatu, dan lansia di Desa Kao dan Dim-dim menjelang Natal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Glend menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, semangat Natal diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan yang berkelanjutan.
“Melalui pembagian sembako ini, Natal dimaknai sebagai momentum menghadirkan terang, harapan, dan kepedulian nyata antar sesama, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat sekitar,” tutupnya. (ska)
