TERNATE, NUANSA – Malut United berhasil mengalahkan Borneo FC 3-2 pada lanjutan Super League di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (28/12). Laskar Kie Raha naik ke posisi ketiga menggusur Persija Jakarta.
“Laga yang sulit, tapi Malut United kembali berhasil menunjukkan karakter dan mendapatkan 3 poin,” ucap kapten Malut United, Gustavo Franca, dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Setelah sempat tertinggal dua kali, Malut United berhasil mengakhiri laga sengit kontra Borneo FC dengan kemenangan. Malut United tampil menyerang dengan catatan 9 shots on target dari 19 percobaan tembakan. Upaya serangan Laskar Kie Raha berbuah 3 gol kemenangan dari David Da Silva (26’), Taufik Rustam (69’), dan Gustavo Franca (90+4’).
Sementara, Borneo FC menampilkan permainan efektif dengan 7 tembakan dan 4 shots on target. Dari jumlah tembakan tempat sasaran yang dilancarkan Pesut Etam, dua di antaranya mampu dikonversi menjadi gol lewat penyelesaian akhir Juan Felipe Villa Ruiz (3’) dan Douglas Coutinho (55’).
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengapresiasi perjuangan para pemain yang tak menyerah hingga berhasil bangkit dan meraih poin penuh di depan suporter Laskar Kie Raha.
“Para pemain pantang menyerah sampai detik akhir, luar biasa,” kata coach Hendri yang tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara.
Hendri menilai, kemenangan Malut United tak lepas dari dukungan penuh suporter yang datang langsung ke stadion maupun berdoa dari kejauhan.
Kemenangan atas Borneo FC juga dipersembahkan secara khusus untuk memperingati Hari Jadi Kota Ternate yang jatuh pada 29 Desember 2025.
“Kami sudah berjuang dan semoga kemenangan ini bisa menjadi kado terindah untuk Kota Ternate. Semoga Ternate semakin maju dengan masyarakat yang lebih sejahtera,” ucap Hendri.
Gustavo selaku pencetak gol penentu kemenangan Malut United mengatakan bahwa kemenangan atas Borneo FC diraih berkat kerja keras dan kontribusi semua pemain.
“Bagi saya, tidak penting siapa yang mencetak gol. Saya senang karena mendapatkan kesempatan dari Tuhan untuk mencetak gol penentu, tapi hal terpenting adalah Malut United bisa meraih 3 poin,” tutur Gustavo.
Tim pelatih Malut United membuat sejumlah perubahan di babak kedua, seperti memasukkan Safrudin Tahar, Tyronne Del Pinno, dan Manahati Lestusen pada awal babak kedua. Lalu, Taufik Rustam juga diberikan kesempatan tampil dengan masuk pada menit ke-66.
Hasilnya, Tyronne berhasil menciptakan dua assist. Sementara, Taufik mampu menggetarkan gawang Borneo FC sekaligus mencetak gol pertama untuk Malut United.
Berkat kemenangan atas Borneo FC, Laskar Kie Raha tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir. Gustavo dan kawan-kawan menjaga tren positif dengan rincian 8 kemenangan dan dua hasil imbang.
Malut United pun untuk sementara naik ke peringkat 3 klasemen dengan raihan 31 poin dari 15 pertandingan. Persija Jakarta yang turun ke posisi keempat baru akan melakoni laga ke-15 melawan Bhayangkara FC pada Senin (29/12).
Skuad Laskar Kie Raha tertinggal 3 poin dari Persib Bandung dan Borneo FC yang berada di dua posisi teratas dengan raihan serupa, yakni 34 poin.
Setelah ini, Malut United kembali dijadwalkan melakoni laga kandang kontra PSBS Biak. Pertandingan Malut United vs PSBS Biak akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha pada Minggu, 4 Januari 2026. (tan)
