Polmas  

Hubungan Tauhid dan Jasri Makin Tegang

M. Tauhid Soleman (kanan) dan Jasri Usman (kiri)

TERNATE, NUANSA – Hubungan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota (Wawali) Jasri Usman, kelihatannya kian tegang. Sebagaimana diketahui, komunikasi dan koordinasi keduanya tidak lagi normal, bermula ketika Wali Kota mencopot Risval Tri Budianto dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Setelah itu, pergantian sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkot Ternate, informasinya tidak diketahui Jasri Usman.

Tidak sampai di situ, pada perombakan pejabat eselon III sekalipun, kabarnya orang-orang yang diusulkan Wakil Wali Kota, tidak diakomodir. Setelah sejumlah peristiwa tersebut, Jasri Usman yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara itu jarang berkantor.

Terbatasnya kehadiran Wakil Wali Kota Ternate kantor, menjadi pembicaraan internal Pemkot Ternate. Ia diketahui lebih banyak menghabiskan waktu di luar daerah. Kabag Humas Pemkot, Agus Vian Jambak mengaku tidak tahu apakah Wakil Wali Kota keluar daerah itu dalam rangka tugas kedinasan atau bukan. Jika dalam rangka tugas kedinasan, kata Jambak, pasti diketahui Humas Pemkot Ternate.

Lantaran tidak sering masuk kantor dan menjadi pembicaraan internal Pemkot, Jasri Usman akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan, ia tidak masuk kantor itu pasti ada alasannya. Jasri meminta wartawan untuk mencari tahu penyebab ia jarang masuk kantor. “Kalau terjadi banjir, jangan salah banjir, tetapi harus cari solusi untuk menangani banjir itu. Nah, saya jarang berkantor ini pasti ada penyebabnya,” tegasnya.

Jasri juga menyarankan kepada Kabag Humas Pemkot Ternate agar tidak membuat polemik, tetapi harus fokus pada fungsinya sebagai juru bicara Pemkot Ternate. (udi/kep)