JAILOLO, NUANSA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat sukses menggelar debat perdana untuk empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat untuk pilkada 2024.
Debat kandidat yang berlangsung di Gedung Pertemuan Hotel D’hoek, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Senin (14/10) itu mengusung tema “Sinergi Pembangunan, Transformasi Ekonomi, Sosial Budaya dan Pengelolaan Lingkungan”.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Halbar, Babul M Syaifuddin, menyampaikan tujuan debat kandidat terbuka ini agar bagaimana masyarakat bisa mendengar serta merujuk pada visi misi dan program paslon dalam jangka panjang untuk daerah Kabupaten Halmahera Barat.
“Namun dalam debat ini pula mencerminkan upaya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah serta menyelesaikan pembangunan Kabupaten Halmahera Barat, provinsi maupun nasional,” ucap Babul.
Ia mengatakan, debat tersebut secara umum sudah mengetahui rekam jejak masing-masing kandidat, namun yang belum diketahui secara terperinci adalah pandangan-pandangan paslon mengenai persoalan daerah Halmahera Barat.
“Oleh karena itu, debat kandidat antara pasangan calon bupati dan wakil bupati menjadi hal penting bagi khalayak untuk menentukan paslon mana yang terbaik,” katanya.
Dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024, masyarakat atau pemilih diajak untuk mengenal dan memahami lebih jauh paslon bupati dan wakil bupati dalam penyampaian visi misi dan program kerja tersebut.
“Perbedaan itu biasa dalam berdemokrasi, karena debat bupati dan wakil bupati ini merupakan momentum penting bagi daerah dan bukan hanya untuk pasangan calon, tetapi juga bagi masyarakat Halmahera Barat,” tutupnya. (adi/tan)
